Darah Tinggi Dominasi Penyakit Calhaj Sumbar

id haji, penyakit, darah tinggi

Darah Tinggi Dominasi Penyakit Calhaj Sumbar

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

Padang, (Antara Sumbar) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mendata tekanan darah tinggi dan diabetes merupakan penyakit yang mendominasi diderita calon haji embarkasi tersebut berdasarkan hasil pendataan bidang kesehatan.

"Jumlah penderita keluhan darah tinggi pada setiap kloter berkisar di atas 30 persen diikuti diabetes, sementara untuk jamaah dengan risiko tinggi atau berusia diatas 60 tahun mencapai 45 persen," kata Anggota Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Padang, dr Hannie Masyitah di Padang, Jumat.

Menurut dia mengantisipasi hal tersebut semua jamaah yang sakit telah dibekali obat pribadi sehingga ketika ada keluhan dapat meminumnya.

Ia mengingatkan jamaah yang memiliki penyakit benar-benar menjaga kesehatan dan tidak melakukan aktivitas yang terlalu menyita fisik sehingga menjadi kelelahan.

Sementara bagi calon haji lainnya ketika tiba di Asrama Haji Tabing Padang akan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara umum dan dibekali paket obat-obatan berupa obat diare, pereda nyeri, serta masker.

Karena saat ini cuaca panas calon haji disarankan pakai masker saat berada di luar ruangan mencegah penularan penyakit, masker yang dibagikan untuk sekali pakai dan jika hendak digunakan lagi diganti dengan yang baru, katanya.

Hannie juga mengingatkan calon haji agar memperbanyak minum air mencegah terjadinya kekurangan cairan dan jika dirasa perlu semprotkan air ke muka dengan alat semprot yang telah dibagikan untuk menjaga kelembapan.

Sementara pada Jumat siang sebanyak 454 calon haji yang tergabung dalam kloter VIII tiba di Asrama Haji Tabing yang akan diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Sabtu (20/8) pukul 07.25 WIB dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Calhaj Kloter VIII berasal dari Kabupaten Tanah Datar 210 orang, Padang Panjang 167 orang, Kota Padang 68 orang, petugas daerah empat orang dan petugas kloter lima orang.

Jamaah tertua pada kloter VIII atas nama Saiya Siak Adam usia 83 tahun dari Kabupaten Tanah Datar dan yang termuda atas nama Annisa Rachmadila usia 21 tahun dari Padang Panjang.

Hingga saat ini jumlah calon haji Embarkasi Padang yang telah diberangkatkan sebanyak tujuh kloter berjumlah 3.159 terdiri atas 1.319 pria dan 1.840 wanita.

Total calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang pada tahun ini berjumlah 4.946 orang terdiri atas 3.599 dari Sumbar, 1.292 dari Bengkulu serta didampingi 55 petugas haji dengan 11 kloter.

Sementara Anggota Komisi VIII DPR daerah pemilihan Sumbar, Asli Chaidir menyampaikan pihaknya terus mengupayakan perbaikan kualitas ibadah haji dengan menurunkan biaya namun tetap memberikan pelayanan prima.

"Pada 2015 ada penurunan biaya haji sekitar 500 dolar Amerika Serikat, tahun ini 130 dolar AS, jadi kecenderungannya turun," kata dia.

Selain itu perbaikan yang dilakukan tahun ini adalah peningkatan kualitas bus dan pemberian makan di Mekkah dua kali sehari yang sebelumnya hanya satu kali, kata dia. (*)