Pakar Tekankan Pentingnya "Quality Time" Dalam Keluarga

id Pakar

Padang, (Antara Sumbar) - Pakar Parenting, Fery Farhati Ganis menekankan pentingnya para orang tua menyediakan "quality time" atau menghabiskan waktu bersama-sama seluruh anggota keluarga sebagai upaya membangun komunikasi dan hubungan baik dengan anak.

"Sejak kehadiran teknologi internet berdasarkan survei waktu kumpul keluarga berkurang dari rata-rata 28 jam per bulan menjadi hanya 18 jam per bulan sehingga orang tua perlu menyediakan waktu lebih banyak bersama anak," kata dia di Padang, Sabtu.

Ia menyampaikan hal itu sebagai pembicara pada Seminar Parenting dengan tema Pola Pengasuhan Positif Dalam Membantu Karakter Anak diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Perguruan Islam Nibras.

Menurut istri mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan itu, era digital menyebabkan komunikasi diantara anggota keluarga menjadi minim.

"Pada malam hari di rumah dijumpai anak sibuk di depan komputer dan gawai, ibu pegang tablet, sedangkan anak perempuan sibuk main game dan semuanya nyaris tanpa komunikasi," ujarnya.

Akhirnya ketika anak menapaki usia remaja para orang tua bingung mengapa anaknya tidak dapat diajak bicara, lanjutnya.

Fery menjelaskan "quality time" adalah menyediakan waktu bersama seluruh anggota keluarga yaitu menghabiskan waktu bersama-sama orang tua dengan anak dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Selain itu dapat juga merencanakan menghabiskan waktu bersama anggota keluarga seperti berbelanja ke mal atau pergi liburan mengunjungi objek wisata, katanya.

Kemudian menghadirkan orang tua dalam keluarga walaupun secara fisik tidak ada sehingga anak tetap memandang orang tuanya hadir bersamanya, ujar dia.

Ia menerangkan hakikat "quality time" adalah memenuhi semua kebutuhan anak sehingga saat anak berada di luar rumah akan selalu rindu untuk pulang berjumpa orang tua.

"Jadi kalau anak ada masalah yang dicari adalah orang tua , bukan mencari narkoba atau lainnya," sebut dia.

Ia menganjurkan jika sejak dini sudah dibiasakan quality time maka pada saat memasuki remaja akan lebih mudah mengatasi persoalan yang dihadapinya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Sumbar, Nevi Irwan Prayitno mengatakan ia bersama suami berupaya menyediakan waktu bagi anak terutama pada tiga waktu yang penting.

"Pertama saat akan berangkat sekolah, kedua pulang sekolah dan ketiga saat anak ujian sekolah," tambah ibu 10 anak itu. (*)