Padang, (Antara Sumbar) - Semua jamaah haji yang tergabung dalam gelombang pertama Embarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terdiri atas sembilan kelompok terbang (kloter) telah tuntas diberangkatkan ke Tanah Suci hingga Minggu.
Menurut Staf Sekretariat Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, Hami Mulyawan di Padang, Minggu, kloter terakhir gelombang I yaitu kloter IX telah bertolak menuju Madinah dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Minggu pukul 11.05 WIB.
Ia menyebutkan secara umum proses keberangkatan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti.
Dengan demikian hingga saat ini sebanyak delapan kloter telah berada di Tanah Suci berjumlah 3.612 orang terdiri atas 1.516 pria dan 2.097 wanita, lanjutnya.
Sementara, berdasarkan catatan dari sembilan kloter yang berangkat sebanyak tujuh kloter berangkat tepat waktu dan dua kloter mengalami keterlambatan.
Keterlambatan paling parah dialami oleh kloter II yang mengalami penundaan keberangkatan hingga 7 jam 45 menit akibat ada kendala teknis pada pesawat.
Saat ini jamaah embarkasi Padang telah tengah shalat arbain selama sembilan hari di Masjid Nabawi Madinah dan sebanyak dua kloter telah bergerak menuju Mekkah.
Dijadwalkan gelombang kedua akan berangkat pada pada 23 Agustus 2016 langsung menuju Mekkah yang terdiri atas dua kloter.
Jamaah gelombang II langsung menuju Mekah dan baru akan melaksanakan shalat arbain di Madinah usai wukuf di Arafah, kata dia.
Pada sisi lain hingga saat ini dari terdapat tiga calon haji yang meninggal di Madinah yaitu calon haji asal Bengkulu atas nama Tasniah Durakim Datem usia 72 tahun tergabung dalam kloter III, Asma Mian Binti Mian usia 78 tahun dari kloter I dan Nashar Bahtiar usia 82 tahun juga dari kloter I.
Total calon haji yang berangkat melalui Embarkasi Padang pada 2016 berjumlah 4.946 orang terdiri atas 3.599 dari Sumbar, 1.292 dari Bengkulu serta didampingi 55 petugas haji dengan 11 kloter.
Sementara Anggota Komisi VIII DPR daerah pemilihan Sumbar, Asli Chaidir menyampaikan pihaknya terus mengupayakan perbaikan kualitas ibadah haji dengan menurunkan biaya namun tetap memberikan pelayanan prima.
"Pada 2015 ada penurunan biaya haji sekitar 500 dolar Amerika Serikat, tahun ini 130 dolar AS, jadi kecenderungannya turun," kata dia.
Selain itu perbaikan yang dilakukan tahun ini adalah peningkatan kualitas bus dan pemberian makan di Mekkah dua kali sehari yang sebelumnya hanya satu kali, kata dia. (*)
Pemberangkatan Jamaah Gelombang I Embarkasi Padang Tuntas
Ilustrasi. (Antara) ( )
