Gubernur Sumbar: Pariwisata Efektif Tanggulangi Kemiskinan

id pariwisata, tanggulangi, kemiskinan

Gubernur Sumbar: Pariwisata Efektif Tanggulangi Kemiskinan

Pengunjung memadati kawasan objek wisata Jam Gadang di pusat Kota Bukittinggi, Sumbar, Minggu (12/9). Bukittinggi menjadi tujuan wisata utama selama masa libur lebaran bagi perantau yang pulang kampung maupun wisatawan mancanegara. (ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)

Padang, (Antara Sumbar) - Pariwisata paling efektif untuk menanggulangi kemiskinan karena melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya sehingga peningkatan kesejahteraan bisa langsung dirasakan, kata Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.

"Saya sudah lakukan survei kecil-kecilan terkait hal itu. Ternyata, daerah yang mengelola pariwisata dengan baik, tingkat kemiskinannya rendah dibanding daerah yang mengandalkan pendapatan dari kekayaan sumber daya alam," katanya usai membuka rapat pengembangan agrowisata di Hotel Pangeran Beach Padang, Selasa.

Hal yang sama terjadi untuk kabupaten dan kota di Sumbar, ia menilai Kota Bukittinggi dan Sawahlunto yang fokus pada pariwisata, tingkat kemiskinannya lebih rendah dibanding daerah lain.

Salah satu bidang pariwisata yang bisa dikembangkan di Sumbar, menurut Irwan adalah agrowisata, yaitu penggabungan pertanian, perkebunan, peternakan dan wisata.

"Kita memiliki tanah yang subur dan bisa dikembangkan untuk wisata jenis ini," ujarnya lagi.

Agrowisata itu, menurutnya juga bisa dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bagi siswa terutama untuk memperkenalkan morfologi tumbuhan.

"Sekarang, siswa yang sudah tinggal dan besar di kota, mungkin sudah tidak tahu bagaimana bentuk pohon jeruk atau pohon apel. Melalui agro wisata ini, kita bisa memperkenalkannya pada mereka," kata dia pula.

Selain itu, agrowisata juga berkaitan erat dengan program ketahanan pangan, mengingat tanaman yang ditawarkan dalam konsep itu, juga bisa berfungsi untuk menjaga ketahanan pangan daerah.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Sumbar Effendi mengemukakan, pihaknya saat ini serius untuk menawarkan konsep agrowisata itu pada daerah agar dikembangkan sekaligus untuk membantu menjaga ketahanan pangan.

"Ini juga akan berefek positif pada petani dan peternak kita di Sumbar," katanya.

Wali kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan, pihaknya sudah mulai melaksanakan konsep agrowisata itu, salah satunya di daerah Sungai Lareh.

"Ke depan, kami akan terus kembangkan ini," ujarnya pula. (*)