Pesisir Selatan Kekurangan Polisi Hutan

id pesisir selatan, kekurangan, polisi, hutan

Painan, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, masih kekurangan polisi hutan karena hingga kini hanya memiliki 11 personel dengan areal hutan yang harus mengawal seluas 260 ribu hektare.

"Minimal dengan luas hutan yang kami miliki setidaknya ada 70 polisi hutan," kata Komandan Satuan Tugas Polisi Hutan Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral Pesisir Selatan, Nafrizal di Painan, Selasa.

Selain itu, tambahnya dari 11 polisi hutan yang ada delapan orang diantaranya telah berumur diatas 50 tahun.

"Kalau bicara semangat saya akui teman-teman punya semangat tinggi tapi faktor usia tentu tidak bisa diingkari," kata Nafrizal.

Akibatnya kata dia, pengawasan hutan tidak bisa dimaksimalkan ditambah lagi minimnya peralatan penunjang.

"Kami hanya memiliki satu unit mobil patroli dan kondisinya pun sudah tidak bagus karena sudah lama digunakan," sebutnya lagi.

Terkait keadaan tersebut pihaknya telah membicarakannya baik ke tingkat pemerintah kabupaten hingga provinsi namun belum ada respon hingga sekarang.

"Yang terpenting saat ini kami akan mengoptimalkan kekuatan yang ada dan salah satu hal yang terus kami tekankan adalah menjaga hubungan baik dengan masyarakat di pinggiran hutan," terangnya.

Dengan hubungan baik tersebut walaupun pihaknya memiliki keterbatasan namun tetap berhasil mengungkap beberapa kasus penebangan liar.

Dan saat ini di kantor Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral, Pesisir Selatan, terdapat 15 kubik balok hasil pengungkapan penebangan pohon secara liar, delapan kubik diantaranya diungkap pada Juli 2016 di Nagari Sindang Lunang, Kecamatan Lunang, daerah setempat. (*)