ISI PadangPanjang Gelar Pameran di Luar Daerah

id ISI, Padang Panjang, Pameran

Padang, (Antara Sumbar) - Mahasiswa pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang menggelar pameran dan pertunjukan seni di luar daerah dalam rangka pameran bersama ujian karya akhir mahasiswa program pascasarjananya.

"Mereka memang disuruh pameran di luar kampus untuk mencari ruang-ruang baru dan tantangan baru," ujar Direktur Program Pasca Sarjana ISI Padang Panjang Susas Rita Loravianti saat menghadiri pembukaan pameran fotografi di Universitas Negeri Padang di Padang, Selasa.

Ia menjelaskan di ISI Padang Panjang ada sembilan prodi di pasca sarjana yaitu , tari, musik, teater, musik nusantara, desain komunikasi visual, seni rupa, kriya dan lukis, kemudian ada fotografi dan perfileman.

"Saat ini sudah dilakukan di Kabupaten Tanah Datar seni pertunjukan tari, kemudian di Pekanbaru pertunjukan musik nusantara, di Pariaman pertunjukan tari dan teater, kemudian hari ini di Universitas Negeri Padang Pameran Fotografi sampai 26 Agustus 2016," jelasnya.

Kemudian ia melanjutkan nantinya pada 25 Agustus juga akan ada pertunjukan seni tari di Taman Budaya Jambi, 27 Agusus pameran Desain Komunikasi Visual dan Pameran Seni Rupa oleh delapan mahasiswa di Universitas Putra Indonesia YPTK Padang.

Selanjutnya terakhir pada 27 Agustus malam harinya akan ada pertunjukan orkes dua malam di Taman Budaya Padang dengan lima kelompok orkes.

"Selain ujian akhir tentunya ini merupakan pengaplikasian mata kuliah yang pernah meraka pelajari di Kampus, dan ini juga merupakan promosi bagi mahasiswa," katanya.

Salah seorang mahasiswa, Yuli Hendra yang mengikuti pameran tersebut berharap dengan adanya pameran nantinya pemerintah dapat melihat dan mendukung semua kegiatan industri kreatif di Sumbar seperti fotografi , desain grafis film, maupun yang lainnya.

"Selama ini fasilitas dan support sangat kurang. Dengan ini kita berharap bahwa mahsiswa dapat berkarya dan mengembangkan industri kreatif ke depannya," ujarnya.

Selain itu, ia mengungkapkan agar pelaku-pelaku seni diberi kemudahan dalam menggunakan fasilitas yang ada seperti di Taman Budaya Padang. (*)