Akademisi: Perencanaan Pemulihan dalam Bencana Diperlukan

id perencanaan, pemulihan, bencana

Padang, (Antara Sumbar) - Dr. Karl Kim, Ph.D dari pusat kesiapsiagaan bencana nasional Hawaii, Amerika Serikat, mengatakan perencanaan pemulihan bencana diperlukan agar membantu masyarakat dalam merencanakan masa depan setelah terjadinya bencana.

"Perencanaan membantu masyarakat untuk membayangkan masa depan mereka, hal itu membuat masyarakat dalam melakukan pengembangan, mendapatkan layanan penting, perlindungan lingkungan, dan perubahan inovatif," ujarnya di Padang dalam seminar Internasional "Pacific Partnership 2016" di Padang, selasa.

Ia menambahkan terjadinya bencana bukan hanya menyebabkan perubahan, tetapi perubahan yang seperti apa yang dapat diantisipasi, dan direncanakan serta secara proaktif berbentuk.

Kemudian, dia menjelaskan perencanaan merupakan proses pengambilan keputusan untuk memfasilitasi koordinasi bantuan pemulihan bencana jaringan sebelum dan sesudah bencana.

"Dengan cara membuat jalur komunikasi yang jelas dan tanggung jawab seluruh jaringan, serta membantu mempercepat proses pemulihan dan meningkatkan ketahanan," sebutnya.

"Pada perencanaan prapemulihan dibutuhkan organisasi yang fokus, operasi, proses, peran, tugas dan tanggung jawab yang jelas," lanjut dia.

Sedangkan perencanaan pemulihan pascabencana difokuskan kepada fisik atau bangunan dan sebagainya, proyek, program, kepemimpinan dan dana.

Mitra dalam pemulihan bencana terdiri dari individu, rumah tangga, asosiasi sekitar, grup non-profit, perusahaan dan bisnis, pekerjaan umum, responders darurat, kota, negara, pemerintah federal, dan grup internasional.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Brian Mcfeeters mengatakan dengan kerja sama baik antar sesama, ketika bencana datang bisa ditanggulangi bersama-sama. (*)