Usai Hujan Lebat, PDAM Upayakan Pasokan Air Bersih Kembali Lancar

id PDAM, Padang, Pasokan, Air

Usai Hujan Lebat, PDAM Upayakan Pasokan Air Bersih Kembali Lancar

Ilustrasi - (FOTO ANTARA/Arif Firmansyah)

Padang, (Antara Sumbar) - Pejabat di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang, Sumatera Barat, mengatakan pihaknya terus mengupayakan pasokan air bersih kembali lancar setelah terganggu karena hujan lebat yang turun sejak Selasa (23/8) sore.

"Hujan lebat tersebut mengakibatkan intake di Desa Guo Kuranji dan Gadut Kecamatan Lubuk Kilangan jebol, sehingga penyaluran air di beberapa daerah sekitarnya terhenti," kata Kepala Bagian Humas PDAM Kota Padang, Richi Gautama di Padang, Rabu.

Ia menambahkan bebarapa daerah di pusat Kota Padang pasokan air juga terganggu, seperti wilayah Tabing, Lubuk Buaya, Tunggul Hitam dan sekitarnya.

"Untuk mengantisipasinya kami sudah kerahkan mobil tangki untuk menyalurkan air," ujarnya.

Ia menyampaikan kepada seluruh pelanggan PDAM agar bersabar jika air yang mengalir belum sepenuhnya lancar, karena pihaknya masih dalam proses perbaikan.

"Kami sangat tergantung kepada cuaca, sehingga ketika cuaca ekstrim seperti saat sekarang ini kualitas air akan sangat buruk sehingga untuk memproses air tersebut bisa tersalurkan membutuhkan waktu yang cukup lama," lanjutnya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk membudayakan menyimpan stok cadangan air bersih, karena PDAM sangat tergantung kepada cuaca, kebocoran pipa dan pipa yang patah juga menjadi kendala.

"Seperti di jalan Bypass yang sedang dalam perbaikan dan pelebaran, ada beberapa pipa yang terkena kerukan alat berat sehingga pipa tersebut patah dan menghentikan air ke konsumen," terangnya.

Sementara itu salah seorang warga Padang, Dedi (45) menyebutkan air PDAM memang sering mati saat hujan, hal tersebut sangat mengganggu dan menghambat kegiatan seperti anak-anaknya tidak dapat mandi sebelum sekolah.

"Ketika hujan sering mati, namun terkadang kami antisipasi dengan memenuhkan bak mandi saat malam," tambahnya. (*)