BPBD Pariaman Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrim

id BPBD Pariaman

Pariaman, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengimbau warga setempat untuk mewaspadai cuaca ekstrim yang sering terjadi di kawasan pesisir pantai barat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD setempat, Zamzamil, di Pariaman, Kamis, mengatakan sejak Selasa (23/8) hingga Kamis siang BPBD mencatat beberapa musibah alam yang menimbulkan kerugian hingga ratusan juta rupiah.

"Data yang diperoleh tercatat tiga unit rumah mengalami rusak berat akibat terjangan angin badai. Data tersebut belum termasuk sejumlah titik yang terkena musibah alam seperti pohon tumbang," kata dia.

Ia merinci tiga unit rumah tersebut di antaranya satu rumah di Desa Balai Nareh Kecamatan Pariaman Utara, dan dua unit rumah di Kecamatan Pariaman Tengah.

"Satu rumah rusak berat akibat terjangan angin badai, dua lainnya tertimpa pohon diperkirakan total kerugian masyarakat mencapai Rp100 juta," jelasnya.

Selain itu cuaca ekstrim yang melanda daerah itu juga menerpa satu unit kapal bagan milik nelayan Karan Aur, Kecamatan Pariaman Selatan.

Kapal bagan tersebut mengalami rusak sedang, karena diterjang angin badai di sekitar perairan laut Tiku Kabupaten Agam pada Selasa malam (23/8).

Terkait cuaca tersebut pihaknya mengklaim telah menyiagakan puluhan personel untuk bersiaga apabila terjadi musibah alam seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.

Sebelumnya pemilik kapal Asril (47) mengatakan kapal merek Saiyo II berhasil selamat dan sekarang bersandar di Pulau Tangah, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp7 juta.

"Bagian sayap kapal mengalami rusak karena diterjang ombak badai, kami terpaksa melaut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga,"ujarnya. (*)