Jakarta, (Antara Sumbar) - Komandan Lembaga Pertahanan Nasional Bangladesh Letnan Jenderal Chowdhury Hasan Sarwardy selaku Ketua Delegasi melakukan kunjungan ke Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, yang diterima Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Lakdya TNI Didit Herdiawan.
Dalam kunjungan Letnan Jenderal Chowdhury Hasan Sarwardy membahas tentang hubungan Indonesia dengan Bangladesh yang memiliki kesamaan pandang atas berbagai isu Regional maupun Internasional yang merupakan kepentingan bersama, dan dalam forum multilateral Bangladesh sering mendukung kepentingan RI.
Indonesia dan Bangladesh mempunyai kesamaan sebagai negara yang berpenduduk muslim terbesar di dunia dan sebagai anggota PBB, KAA, GNB, OKI, D-8 dan G77 serta berbagai forum kerja sama antar negara berkembang.
Kasum TNI Lakdya TNI Didit Herdiawan dalam kesempatan tersebut menjelaskan, ditinjau dari aspek kerja sama pertahanan, Indonesia telah memiliki sejumlah kesepakatan kerja sama dengan Bangladesh, seperti kerja sama pertukaran siswa, pendidikan dan latihan.
"Baik, peacekeeping operation maupun kerja sama dalam penanggulangan bencana alam," kata mantan Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Wakasal) ini.
Menurut dia, hal itu merupakan suatu kehormatan bagi TNI dan seluruh jajarannya, mengingat hal ini adalah salah satu upaya untuk dapat lebih mempererat dan meningkatkan hubungan kedua angkatan bersenjata.
"Sehingga terbentuk landasan yang kokoh bagi kedua Angkatan Bersenjata dalam meningkatkan kerja sama dalam berbagai interaksi kegiatan," ucap Kasum TNI. (*)
Berita Terkait
TNI AU jalin kerja sama bidang pertahanan dengan militer Prancis
Jumat, 19 April 2024 18:11 Wib
Menhan Prabowo sebut RSPPN rumah sakit militer terbesar di Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 13:59 Wib
Prabowo sambut kedatangan Presiden saat peresmian RS Pertahanan Negara
Senin, 19 Februari 2024 9:10 Wib
Prabowo soal tak bersalaman dengan Anies: Dia ngak datang ke saya
Senin, 8 Januari 2024 7:16 Wib
Anies ingin struktur pertahanan siber dibangun serius
Minggu, 7 Januari 2024 20:21 Wib
Ganjar Pranowo berkomitmen hadirkan sistem pertahanan 5.0
Minggu, 7 Januari 2024 20:18 Wib
Prabowo: Kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat
Minggu, 7 Januari 2024 20:15 Wib
Debat ketiga angkat isu pertahanan, ini visi dari tiga pasangan calon
Minggu, 7 Januari 2024 19:12 Wib