Disdukcapil Padang Lakukan Perekaman Data KTP-E Pelajar

id e-KTP, Rekam data, Pelajar

Disdukcapil Padang Lakukan Perekaman Data KTP-E Pelajar

Petugas pembagian e-KTP memperlihatkan sejumlah Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) yang salah dan rusak di kantor Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Provinsi Aceh. Senin (3/9). Rusak dan kesalahan pada pembuatan biodata kepemilikan e-KTP, seperti kesalahan nama, title, tempat tinggal/kecamatan dan penulisan provinsi NAD (provinsi Aceh yang benar) mencapai 400 lebih dari total 110 ribu wajib KTP dalam 4 kecamatan di kota itu. (FOTO ANTARA/Rahmad)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) segera melakukan perekaman data untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-e) pada siswa sekolah lanjutan tingkat atas dengan mendatangi sekolah-sekolah.

"Kami akan mendatangi sekolah-sekolah khususnya SMA, SMK dan MAN. Ini salah satu strategi dan inovasi agar proses pembuatan KTP elektronik siswa lebih cepat," kata Kepala Disdukcapil Kota Padang Wedistar di Padang, Senin.

Ia mengatakan kegiatan tersebut segera dilaksanakan, apalagi pihaknya akan membicarakan hal tersebut dengan kepala-kepala sekolah tingkat SLTA di Kota Padang pada Kamis (1/9).

Menurutnya, saat ini pihaknya telah memiliki data para siswa di tiap sekolah yang belum memiliki KTP-e dan harus segera melakukan perekaman data identitasnya.

"Data sudah ada, tinggal pelaksanaannya saja. Kami juga dalam tahap pengelompokan siswa-siswa tersebut," ujarnya.

Kegiatan perekaman data KTP-e siswa tersebut dilakukan dengan menggunakan dua unit mobil pelayanan operasional yang ada saat ini.

Ia menargetkan dengan program mendatangi sekolah-sekolah itu, setiap hari akan dapat dicapai perekaman data 1.000 penduduk yang belum memiliki KTP-e.

"Tapi dari data siswa yang telah ada, diperkirakan dalam sehari dapat melebihi 1.000 orang. Kami harapkan strategi ini berhasil," katanya.

Terkait pelaksanaan di sekolah, katanya, dilaksanakan setiap hari Sabtu yakni pada waktu istirahat siswa dan jika memungkinkan nanti akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

Selain itu, ia menyampaikan, pihaknya bekerja sama dengan Ombudsman Perwakilan Sumbar akan melaksanakan perekaman data KTP-e di universitas Kota Padang khususnya di Universitas Putra Indonesia (UPI) pada 7 September untuk para mahasiswa serta masyarakat yang berdomisili di sekitar kampus tersebut.

Dalam waktu dekat, katanya, Diskdukcapil Padang juga melakukan pendataan penduduk mulai dari TK hingga SLTA di Kota Padang. Menurutnya, hal tersebut berkaitan dengan adanya akta kelahiran setiap anak.

"Selama ini banyak anak yang tidak masuk dalam data base, dan hal itu disebabkan tidak memiliki akta kelahiran. Jadi kami akan data ulang untuk merapikan informasi dan data kependudukan," jelasnya.

Sementara seorang pelajar SMA Kota Padang, Resa (17) mengatakan dirinya belum memiliki KTP hingga saat ini dan menyambut baik jika Disdukcapil mau langsung turun ke lapangan untuk mempermudah pembuatan KTP-e.

"Memang belum sempat ke Disdukcapil karena sehari-hari sekolah. Kalau bisa buat di sekolah tentu sangat membantu," ujarnya. (*)