Wako: Peserta Jambore harus Bermental Juara

id Wali Kota, Bukittinggi,

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wali Kota (Wako) Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), M Ramlan Nurmatias mengharapkan agar peserta Jambore Saka Kencana dan Temu Kreatif Generasi Berencana (Genre) dari daerah itu agar memiliki mental juara dan percaya diri dalam mengikuti kegiatan itu.

Hal tersebut ia sampaikan saat melepas kontingen Kota Bukittinggi di Rumah Dinas Wali Kota Bukittinggi, Senin.

"Percaya diri dan mental juara harus dimiliki setiap peserta karena keduanya merupakan modal penting agar kemampuan yang telah diasah dapat dikeluarkan," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh siswa dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait yang ikut serta dalam kegiatan itu dan diharapkan dapat mengikuti dengan baik 13 cabang yang diperlombakan.

Kontingen dari daerah itu berjumlah sebanyak 29 orang. Terdiri dari 15 siswa yang tergabung dalam Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR), dua orang guru pendamping, satu orang kwarcab dan SKPD terkait.

Jambore dan temu kreatif akan digelar di Padang Panjang pada 30 Agustus hingga 2 September 2016 dan diikuti oleh seluruh kota dan kabupaten di Sumbar.

"Kami harap para peserta dapat mengharumkan nama daerah melalui raihan prestasi di setiap cabang lomba. Yang terpenting pula kesungguhan dan siap melakukan yang terbaik," ujarnya.

Ia mendorong agar para siswa sekolah rajin ikut serta dalam kegiatan positif saat remaja seperti kegiatan ektrakurikuler seperti Pramuka maupun organisasi lainnya karena akan menjadi pengalaman berharga bagi siswa terutama saat terjun langsung dalam lingkungan masyarakat.

Sementara, Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Bukitinggi, Yesi Ramlan mengimbau para peserta selalu menjaga kekompakan tim pselama mengikuti kegiatan.

"Selain menjaga kekompakan, hal yang tidak kalah penting adalah para peserta harus dapat mengambil pembelajaran dalam jambore tersebut dan membaginya kepada teman-teman lain di sekolah," katanya. (*)