Asal Pejabat Tidak Berkorelasi dengan Arah Pembangunan

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit menegaskan, tidak ada korelasi antara daerah asal pejabat Sumbar yang dilantik pada mutasi tahap I, Jumat (26/8) dengan arah pembangunan yang akan dilakukan lima tahun ke depan.

"Gubernur dan wakil gubernurnya adalah milik Sumbar, karena itu pembangunan daerahnya akan merata seluruh Sumbar, meskipun kebetulan, banyak pejabat eselon II yang berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan," tegasnya di Padang, Selasa.

Ia mengemukakan itu menjawab "suara miring" tentang banyaknya pejabat eselon II Sumbar yang berasal dari daerah yang sama dengan dirinya, dari Pesisir Selatan.

Terkait pejabat yang dilantik itu, ia menerangkan semua melalui tahapan dan proses yang panjang, mulai dari pemetaan potensi melibatkan psikolog dari universitas ternama di Indonesia, seleksi terbuka dan mempertimbangkan badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan juga.

"Jadi pejabat yang dilantik itu, benar-benar mereka yang dinilai memiliki kompetensi, bukan karena berasal dari daerah tertentu," sebutnya.

Ia meminta semua pihak untuk tidak mempolitisasi asal daerah pejabat itu.

"Nilailah mereka dari kinerja yang dilakukan, bukan asal daerahnya" lanjutnya.

Pada pelantikan pejabat eselon II jajaran Pemprov Sumbar Jumat (26/8), dari 14 orang yang dilantik, lima diantaranya berasal dari Kabupaten Pesisir Selatan, kampung halaman Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit.

Dari lima orang itu, dua orang telah berkarir di Sumbar sejak lama dan tiga orang sedang menjabat di Pemkab Pesisir Selatan.

Lima orang itu masing-masing, Maswar Dedi, Nasrizal, dan Nazwir, Raflis, dan Nasir Ahmad.

Maswar Dedi, sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan ESDM Kabupaten Pessel, kini dilantik menjadi Pj. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Sumbar.

Sementara Nasrizal yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Inspektorat Pessel kini mengemban jabatan baru sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, sedangkan Nazwir yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kepegawaian Pessel kini dilantik menjadi Kepala Satpol PP Sumbar.

Dua putra daerah Pessel lainnya, Raflis yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Sumbar kini diangkat sebagai Sekretaris DPRD Sumbar, sementara Nasir Ahmad yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kota Padang, kini diangkat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Pemprov Sumbar.

Banyaknya pejabat eselon II yang berasal dari Pesisir Selatan itu, dipandang "miring" oleh sebagian pihak. (*)