Museum Adityawarman Kekurangan SDM

id museum, adityawarman, sumbar

Padang, (Antara Sumbar) - Museum Nagari Adityawarman Sumatera Barat kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk melayani dan menarik pengunjung untuk datang.

"Kami memang kekurangan SDM, untuk itu kita merekrut mahasiswa tingkat akhir jurusan Sejarah, Sastra dan jurusan lainnya yang berkaitan dengan museum," kata Kepala UPT Museum Nagari Adityawarman Noviyanti di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan mahasiswa yang direkrut tersebut akan dijadikan duta museum sebagai pemandu yang siap memberikan informasi yang dibutuhkan.

Jika ada pemandu, katanya maka pengunjung akan mendapat arahan dan informasi langsung sehingga pengunjung tersebut tidak lagi ragu jika seandainya ada informasi yang tidak dipahami.

Semenjak menjadi Kepala Museum Adityawarman pada akhir 2012, Novi mengatakan bahwa ia mulai merintis duta museum, dan untuk pemilihan terakhir dilakukan pemilihan yang selektif.

"Mereka akan kami nilai dengan ketat, sehingga nantinya tidak akan mengecewakan pengunjung dan nantinya mereka akan kembali lagi," tambahnya.

Lebih lanjut Novi berharap museum semakin diminati masyarakat dan bermanfaat untuk pendidikan budaya.

"Hendaknya keluar dari museum ini, masyarakat mendapatkan edukasi sejarah, sehingga nilai-nilai budaya tidak terputus pada generasi tertentu saja," ujarnya.

Sementara itu salah seorang pengunjung, Azmi mengatakan bahwa saat ini memang sangat jarang ada pemandu di Museum Adityawarman.

"Beberapa bulan yang lalu saya ke sini, ada sekitar 5 duta wisata yang memandu pengunjung dan menjelaskan koleksi yang ada, namun sekarang duta wisata tersebut sepertinya sudah berkurang jumlahnya," ujar mahasiswi asal Bukittinggi tersebut. (*)