Jakarta, (Antara Sumbar) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui anak perusahaannya PT Multimedia Nusantara (TelkomMetra) dengan unit bisnis Metrasat meluncurkan MediaHub sebagai layanan inovatif yang mendukung industri konten dan periklanan di Indonesia.
"MediaHub ini merupakan inisiatif dalam menjembatani kepentingan penyedia konten, biro iklan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Komisi Penyiaran Indonesia (KP) dan TV berbayar untuk mewujudkan tayangan yang aman dan nyaman bagi pelanggan," kata Managing Director Metrasat Bogi Witjaksono pada konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan MediaHub tujuannya untuk mengisi gap dengan melokalisasi konten asing agar bisa masuk ke sini. Salah satu lokalisasi misalnya, setiap industri penyiaran harus menyediakan teks terjemahan terhadap konten asing tersebut, 'cost' nya akan menjadi tinggi.
"Di sini lah kami hadir sebagai solusi," katanya.
Bogi mengatakan alasan lainnya Metrasat meluncurkan MediaHub ini karena pertumbuhan industri penyiaran di Indonesia yang sangat tinggi. Saat ini sudah lebih dari 200 chanel tv berbayar tersedia.
Metrasat pun menggandeng mitra SmartCast yang mempunyai pengalaman lebih dari 20 tahun dalam teknologi "playout service" sehingga MediaHub menjadi layanan distribusi bagi penyedia konten dan tv berbayar.
Salah satu penyedia konten yang tertarik menditribusikan siarannya melalui MediaHub adalah channel olahraga beladiri (fight sport).
"Sudah ada yang tertarik. 'Fight sport' seluruh konten di tv lokal 'editing'-nya lewa kita. Kalau di Amerika 'fight sport' buka-bukaan saja, tetapi di Indonesia terkadang 'broadcaster' tidak mengerti bagaimana mekanisme sensor akhirnya di-blur sehingga tidak enak nontonnya," ujar Bogi.
Sebagai mitra KPI, MediaHub memiliki inovasi dalam sistem "playout" dan "ad-insertion" yang memungkinkan penyaringan konten sesuai regulasi penyiaran di Indonesia sekaligus mendistribusikannya ke tv berbayar.
Metrasat menargetkan 50 channel hingga akhir 2016 yang tertarik menyediakan konten untuk didistribusikan melalui MediaHub.
Adapun Metrasat merupakan penyedia jaringan berbasis satelit yang menyediakan layanan VSAT ke lebih dari 15.000 titik tersebar di seluruh Indonesia. (*)
Berita Terkait
Diskominfotik Sumbar gandeng Telkom-Telkomsel entaskan blankspot
Kamis, 21 Maret 2024 4:13 Wib
Bupati Pesisir Selatan terima kunjungan manajemen Telkom Grup, bahas BTS
Selasa, 1 November 2022 9:10 Wib
Langkah cepat tim recovery Telkom, akses telekomunikasi sudah pulih
Sabtu, 26 Februari 2022 12:38 Wib
Adhi Karya-Telkom bekerja sama digitalisasi layanan telekomunikasi
Sabtu, 29 Januari 2022 14:01 Wib
Teknologi 5G pertambangan kolaborasi Freeport-Telkom diluncurkan Mei 2022
Minggu, 9 Januari 2022 16:26 Wib
DPRD Agam berharap Telkom pasang tower mudahkan komunikasi warga
Kamis, 9 Desember 2021 15:19 Wib
UIN Imam Bonjol-PT Telkom Indonesia jalin kerja sama
Sabtu, 20 November 2021 7:46 Wib
Semrawutnya Instalasi Kabel Di Tangsel
Senin, 27 September 2021 15:18 Wib