Jakarta, (Antara Sumbar) - Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan, nilai-nilai kebangsaan jangan hanya sekedar dibunyikan namun harus dibumikan dalam kehidupan sehari-hari oleh seluruh lapisan masyarakat sehingga bisa menjadi benteng penangkal efek negatif globalisasi.
"Apabila itu dilakukan maka diharapkan pemahaman wawasan kebangsaan ini bukan hanya sekedar slogan atau semboyan semata di tengah-tengah masyarakat, namun menjadi benteng penangkal bangsa menghadapi arus (negatif) globalisasi," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Dia menjelaskan, gencarnya arus globalisasi dan modernisasi di segala bidang saat ini, bisa mengancam eksistensi dan kedaulatan Negara Indonesia.
Menurut dia, jiwa nasionalisme masyarakat Indonesia bisa luntur jika tidak dibentengi dengan nilai-nilai kebangsaan.
"Upaya menanamkan nilai nilai kebangsaan secara masif di seluruh pelosok Indonesia harus terus digiatkan kepada semua generasi," ujarnya.
Anggota Komisi X DPR RI itu mengatakan, negara Indonesia sangat beragam dalam berbagai hal seperti memiliki ribuan pulau, adat istiadat, seni, budaya dan bahasa yang harus terus menerus dilestarikan menjadi alat perekat dan pemersatu bangsa.
Ibas meyakini bahwa rasa cinta tanah air, jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan akan terus terjaga dan dilestarikan dari generasi ke generasi penerus bangsa.
"Meski berbeda-beda dalam banyak hal, kita harus tetap bersatu seperti semboyan Negara kita Bhineka Tunggal Ika. Karena hanya dengan persatuan dan kesatuanlah, kita bisa maju, kuat, dan siap menghadapi segala tantangan," katanya. (*)
Ibas: Nilai Kebangsaan Harus Dibumikan
Edhie Baskoro Yudhoyono. (Antara)
