Pemkot Padang Jadikan Kapal Kuliner Relokasi PKL

id Kapal kuliner

Pemkot Padang Jadikan Kapal Kuliner Relokasi PKL

Kapal Kuliner menjadi destinasi wisata baru sekaligus relokasi PKL di Pasar Raya Padang (Foto Dok Humas dan Protokol Padang)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, menjadikan Kapal Kuliner yang dibangun di sepanjang Masjid Taqwa Pasar Raya sebagai relokasi pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan itu.

"Kami memikirkan solusi untuk memindahkan dan PKL tanpa harus bentrok dan cara kekerasan. Kapal Kuliner ini jadi jalan keluarnya," kata Kepala Dinas Pasar Kota Padang Endrizal di Padang, Selasa.

Dia memaparkan Kapal Kuliner berupa bangunan semacam kios sepanjang 16 meter dan lebar 10,5 meter yang menyerupai bentuk anjungan kapal tradisional.

Kapal Kuliner itu sengaja dibangun untuk memindahkan sekitar 58 PKL yang berjualan di sekitar air mancur depan Masjid Taqwa.

Di dalam Kapal Kuliner tersebut, kata Endrizal, nantinya tersedia gerobak makanan dan tempat duduk, akan tetapi pengadaan gerobak masih diusahakan.

Dia menjamin pada 20 September gerobak tersebut tersedia dan Kapal Kuliner dapat dipergunakan.

"Meski ini penataan Pasar Raya namun juga upaya pemkot menyediakan wahana wisata kuliner setelah sebelumnya Taman Kuliner yang tidak jauh dari lokasi tersebut," katanya.

Di samping itu, kata dia, Kapal Kuliner juga dapat memberikan daya tarik bagi pengunjung atau wisatawan lainnya yang datang ke Padang.

Dia menjelaskan pengunjung tidak hanya dapat menikmati makanan dan minuman, namun juga mengambil gambar di objek tersebut.

"Ke depan kawasan tersebut akan jadi sentra wisata kuliner Padang yang juga pemberian fasilitas bagi PKL," ujarnya.

Untuk memperkuat promosi Kapal Kuliner tersebut, pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi akan menyosialisasikan kepada semua pihak.

Dalam hal ini, bersama Disbudpar terkait dengan pengisian tema atau objek wisata yang memiliki daya tarik, sedangkan dengan Dishunkominfo terkait dengan pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan tersebut.

"Selain tentunya menyosialisasikan kepada pedagang dan masyarakat tentang penataan pasar dengan Kapal Kuliner dan Taman Kuliner tersebut," katanya.

Salah satu PKL di Pasar Raya, Syafrizal, mengapresiasi langkah pemkot mencarikan solusi bagi pedagang seperti dirinya.

Akan tetapi, dia berharap langkah itu dapat dilakukan secara menyeluruh kepada PKL lainnya, sebab masih banyak pedagang di Pasar Raya yang membutuhkan bantuan dari pemerintah terkait dengan kepastian tempat usahanya. (*)