New York, (Antara Sumbar) - Facebook dan Twitter bergabung dengan jaringan beranggotakan 30 perusahaan media dan teknologi untuk memerangi berita palsu ("hoax") dan meningkatkan kualitas informasi di media sosial, demikian keduanya menyatakan pada Selasa.
Jaringan bernama "First Draft Coalition" yang dibentuk pada Juni 2015 dengan dukungan dari perusahaan induk Google, Alphabet Inc., tersebut mempunyai misi menciptakan kode etik independen dan mempromosikan literasi berita pada pengguna mendia sosial.
Mereka juga berencana meluncurkan perangkat yang berfungsi untuk memeriksa kebenaran sebuah berita.
Perangkat itu akan diluncurkan pada akhir Oktober mendatang, kata Jenni Sargent, direktur pelaksana jaringan "First Draft Coalition", melalui surat elektronik.
Beberapa anggota koalisi tersebut di antaranya adalah surat kabar New York Times, Washington Post, Buzzfeed News, Agence France-Presse, dan CNN.
Facebook, yang merupakan jaringan media sosial terbesar di dunia dengan pengguna bulanan sekitar 1,7 milyar orang, telah berulangkali dikritik karena secara tidak langsung berperan menyebarkan informasi dan berita palsu.
Sementara Twitter, yang mempunyai pengguna harian sekitar 140 juta orang, selama ini memainkan peran penting dalam menyebarkan berita terhangat dan laporan langsung dari saksi mata.
Pada Agustus lalu, Facebook meningkatkan penggunaan otomatisasi untuk menyeleksi topik paling hangat dengan fiture "Trending" sebagai cara untuk mengurangi bias.
Sementara Twitter pada Juli lalu menghapus postingan dari kelompok-kelompok radikal yang mengglorifikasi serangan teror truk di Nice, Prancis. Atas kebijakan itu, mereka dipuji oleh sejumlah lembaga pemantau media. (*)
Berita Terkait
Instagram dan Facebook sempat "down", kini telah kembali pulih
Rabu, 6 Maret 2024 9:20 Wib
Facebook capai tonggak sejarah penting dengan 2 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia
Selasa, 21 Maret 2023 8:41 Wib
Dua tahun ditangguhkan, akun Facebook dan Instagram Donald Trump segera dipulihkan
Kamis, 26 Januari 2023 8:46 Wib
Kasus menghasut kekerasan, nasib Trump di Facebook dan Instagram segera diumumkan
Senin, 2 Januari 2023 9:47 Wib
Samsung Galaxy Z series generasi keempat meluncur secara global, diklaim ponsel lipat paling inovatif
Kamis, 11 Agustus 2022 9:41 Wib
Belum melakukan pendaftaran, Google, Facebook, dan Twitter terancam diblokir
Senin, 18 Juli 2022 11:36 Wib
Facebook dan Instagram hapus unggahan dari media Pemerintah Rusia
Rabu, 2 Maret 2022 10:17 Wib
Mark Zuckerberg merugi 29 miliar dolar dalam sehari akibat saham Meta jatuh
Jumat, 4 Februari 2022 7:06 Wib