10 Jamaah Haji Debarkasi Batam Meninggal

id haji, jamaah, meninggal

Batam, (Antara Sumbar) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Debarkasi Hang Nadim Batam mencatat 10 orang jamaah haji meninggal di Tanah Suci, hingga Selasa.

"Data terakhir, sudah 10 orang jamaah kami yang meninggal di Tanah Suci, ditambah seorang meninggal di Embarkasi," kata Sekretaris PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Syahbudi di Batam Kepulauan Riau.

Berdasarkan laporan Siskohaj, dari 10 jamaah yang meninggal, enam di antaranya warga Provinsi Riau, tiga orang dari Jambi dan seorang dari Kalimantan Barat.

Enam warga Riau yang meninggal yaitu Said Usman Hanafi (74) dan Fatma Binti Duncit Rahman (69). Keduanya berasal Indragiri Hulu, Riau yang tergabung dalam Kloter 5. Fatma dan Said meninggal di RSAS Mekah, 17 dan 18 September 2016 akibat Respiratory Diseas.

Kemudian, Wahono Wilk Bin Walijo Waliyo Kartodimejo (65) asal Kota Pekanbaru, Riau yang tergabung dalam Kloter 2. Wahono meninggal di RS Arab Saudi, 25 Agustus 2016 akibat Malignant Neoplasm.

Mohammad Nasir Bin Abdul Hamid (63) asal Kabupaten Bengkalis, Riau yang tergabung dalam Kloter 10. Mohammad Nasir meninggal di pemondokan, 22 Agustus 2016 akibat Cardiovascular Diseases.

Sarjono Bin Muhammad Amin (60) asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang tergabung dalam Kloter 6. Sarjono meninggal di pemondokan, 15 Agustus 2016 akibat Cardiovascular Diseases.

Dan Martina Sabri Hasan (47) asal Kabupaten Indragiri Hilir, Riau yang tergabung dalam Kloter 6. Martina meninggal di Balai Pengobatan Haji Indonesia, 14 Agustus 2016 akibat Cardiovascular Diseases.

Lalu, tiga jamaah asal Jambi yang meninggal yaitu Muhammad Nasir Sakbar (78) asal Kabupaten Tebo, Jambi, yang tergabung dalam Kloter 19. Nasir meninggal di pemondokan, 18 September 2016 akibat Cardiovaskuler Deases.

Asni Kamil Tamin Kamil (63) asal Merangin, Jambi, yang tergabung dalam Kloter 17. Asni meninggal di RSAS Mekah, 15 September 2016 akibat Infectious dan Parasic Deseases.

Dan Boniatun Dulkahir Kartak Dulkahir (59) asal Kabupaten Merangin, Jambi yang tergabung dalam Kloter 17. Boniatun meninggal di RS Arab Saudi, 2 September 2016 akibat cardiovascular diseases.

Kemudian seorang asal Kalimantan Barat yang meninggal yaitu Muhammad Tahir Abdul Razak (68) asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat yang tergabung dalam Kloter 11. Muhammad Tahir meninggal di RS Arab Saudi, 20 Agustus 2016 akibat Cardiovascular Diseases. (*)