KONI Sumbar Masih Teruskan Target 16 Emas PON

id PON, target, emas, sumbar

Bandung, (Antara Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat masih meneruskan target 16 emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat meski beberapa cabang gagal sumbang medali.

"Kami masih optimis mengejar emas yang ditargetkan sejak awal, masih ada cabang lain yang akan sumbang emas," kata plt Ketua KONI Sumbar Syaiful, di Bandung, Jumat.

Dia mengakui beberapa cabang yang diharapkan medali emas seperti sepak takraw, judo, atau karate memang masih gagal mendulang emas, namun kesempatan masih ada hingga enam hari menjelang penutupan PON.

Sebagai contoh di sepak takraw yang masih mempertandingkan nomor double putra dan putri tentu masih bisa mendulang emas.

Kemudian di cabang pencak silat diharapkan hari ini menjadi keberuntungan bagi Sumbar, karena enam pesilat berhasil mengantongi perunggu dan berpeluang lolos ke final jika mampu mengalahkan lawan-lawannya di semifinal.

Dari cabang layar putra dan putri juga masih ada harapan mendulang emas, begitupun pada cabang gantole dan sepatu roda.

"Awal yang bagus ditorehkan di cabang atletik yang bertanding pada hari pertama mampu menyabet tiga medali yang berbeda, emas, perak, dan peruggu," tambahnya.

Dalam pertandingan hari ini pemegang emas lari 100 meter putra Yaspi Boby dan perak 100 meter putri Lusiana Satriani juga berpeluang meraih emas dalam final nomor 200 meter.

"Beberapa cabang yang baru dan belum akan bertanding juga berpeluang jadi lumbung emas Sumbar," tambahnya.

Seperti kempo yang diperkuat atlet juara nasional, Asia bahkan dunia memiliki harapan meraih emas pada salah satu nomornya.

Kemudian cabang gulat dan tarung derajat juga berpeluang meraih medali emas.

"Kami berharap cabang lain yang tidak diunggulkan juga mampu meraih emas," kata dia.

Sejauh ini Bowling, Gantole telah membuktikannya dan ini akan jadi modal kami meraih medali lainnya.

Sementara itu salah satu pembina Senam Tabrani menilai tidak hanya kemampuan untuk bisa bersaing dalam suatu kejuaraan seperti PON.

Namun menguasai mental dan persiapan akan jadi modal untuk mengejar kesuksesan tersebut.

"Masih ada peluang Sumbar mencapai target dengan catatan adanya dukungan penuh dari KONI, official dan seluruh masyarakat," ujar dia. (*)