Seoul, (Antara Sumbar) - Korea Selatan meminta kepada Samsung Electronics Co Ltd untuk mengambil langkah tambahan guna memeriksa serta memastikan keamanan dari penggunaan baterai Galaxy Note 7.
Hal itu dimaksudkan untuk pertimbangan penjualan smartphone di Korea Selatan.
Produsen smartphone terbesar dunia mengumumkan pada awal bulan ini sebanyak 2,5 juta Galaxy Note 7 di seluruh dunia akan ditarik dari peredaran karena baterai yang rusak menyebabkan beberapa ponsel terbakar. Perusahaan tersebut sudah mengeluarkan perangkat pengganti dengan menggunakan pesan yang tertulis baterai aman di beberapa pasar termasuk Korea Selatan dan Amerika Serikat.
Badan Standar dan Teknologi Korea dalam sebuah pernyataannya, secara resmi menyetujui rencana penarikan dan mengatakan baterai baru yang digunakan sudah aman.
Badan tersebut memerintahkan kepada Samsung untuk memiliki pemasok yang sudah melewati proses sinar X untuk bisa dikemas aman. Selain itu, juga memerintahkan Samsung untuk melakukan inspeksi di internal perusahaan dan menambah perangkat tambahan dan memperpanjang batas akhir pengembalian hingga 30 September jika sebelumnya sampai 19 September.
Samsung menolak untuk mengomentari berapa banyak ponsel yang sudah ditarik di Korea Selatan, namun laporan perusahaan kepada instansi tanggal 2 September menurut Reuters menunjukkan bahwa sebanyak 429.000 Galaxy Note 7 telah dijual sebelum adanya kebijakan "recall".
Perusahaan mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan operator dalam negeri untuk menawarkan 30.000 won (27,21 dolar AS) tagihan kredit ponsel kepada pelanggan yang terkena tagihan pada bulan Oktober.
Firma Korea Selatan mendorong untuk melaksanakan penarikan produk hingga selesai secepat mungkin, untuk membatasi kerusakan reputasi dan laba, serta melanjutkan penjualan. Beberapa analis mengatakan penarikan bisa memakan biaya Samsung hampir sebanyak 5 miliar dolar AS dalam pendapatan yang hilang.
Samsung, juga menarik produk Galaxy Note 7 di sejumlah negara-negara yang telah terkena dampaknya, serta berencana untuk melakukan penjualan ulang di Korea Selatan untuk Galaxy Note 7 pada 28 September. (*)
Berita Terkait
Bupati Rusma Yul Anwar apresiasi solidaritas Serdadu Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 18:43 Wib
Pemkab Solok Selatan resmikan masjid Nurut Taqwa Lubuk Gadang Utara
Jumat, 19 April 2024 15:30 Wib
Solok Selatan gelar lomba membuka durian tercepat
Jumat, 19 April 2024 14:30 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Akreditasi fasilitas kesehatan Solok Selatan meningkat signifikan
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib
Kubu oposisi Korea Selatan menang besar dalam pemilu legislatif
Jumat, 12 April 2024 17:52 Wib
Jasa Marga buka Tol Japek II Selatan dampak kecelakaan Km 58
Senin, 8 April 2024 13:13 Wib
Pemkab Solok Selatan tata parkir pasar Muaralabuh
Kamis, 4 April 2024 19:17 Wib