Menteri BUMN Resmikan Hotel Indonesia Group

id hotel, indonesia, group

Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri BUMN Rini M. Soemarno resmi meluncurkan sinergi hotel yang dimiliki BUMN dalam Hotel Indonesia Group (HIG) di Jakarta, Rabu.

Konsolidasi hotel BUMN itu diinisiasi oleh sinergi PT Hotel Indonesia Natour (HIN), PT Patrajasa (anak usaha PT Pertamina (Persero)) dan PT Aerowisata (anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk).

Direktur Utama HIN Iswandi Said dalam acara peluncuran HIG mengatakan sinergi tersebut merupakan lanjutan dari penandatangan kerja sama antara tiga perusahaan bidang perhotelan itu pada 12 Februari lalu.

"HIG hadir dengan 36 hotel bintang dua hingga lima di kabupaten dan kota. Dengan mempersembahkan keramahtamahan bertaraf internasional, diharapkan HIG dapat menjadi tuan rumah perhotelan di negeri sendiri," ujarnya.

Selain peluncuran resmi, dalam acara tersebut juga diluncurkan logo dan portal HIG serta penandatanganan kerja sama dengan 16 BUMN lain dalam memenuhi kebutuhan rantai pasok, sumber daya manusia dan manajemen hotel dalam upaya percepatan jaringan hotel BUMN terbesar itu.

Saat ini HIG terdiri dari 36 hotel yaitu tujuh hotel milik Aerowisata, 12 hotel milik Hotel Indonesia Natour, dan tujuh hotel milik PatraJasa, sembilan hotel milik Pegadaian (Pesona Hotel), dan satu hotel milik Taman Wisata Candi yang berlokasi di Kawasan Candi Borobudur.

Iswandi berharap jaringan HIG dapat berperan besar dalam memenuhi target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara pada 2019 melalui pengembangan di 10 destinasi wisata utama.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno mengaku bangga atas bergabungnya hotel anak usaha BUMN dalam satu grup konsolidasi.

"Dengan kebersamaan ini, kita bisa menunjukkan BUMN punya kualitas, bagus dan merepresentasikan kebudayaan Indonesia yang ramah, bersih dan sangat menarik," katanya.

Rini mengaku kepemilikan HIG memang belum disatukan, tapi operasionalnya sudah dilakukan bersama. "Ke depannya bakal ada holding," ujarnya.

Pemerintah berharap, jaringan perhotelan di bawah HIG dapat memberikan pelanggan variasi hotel yang sesuai dengan kebutuhan.

Anggota yang bergabung dengan HIG juga diklaim akan merasakan manfaat di bidang pemasaran, dan efisiensi dalam pengadaan kebutuhan masing-masing hotel karena dukungan terpadu dari BUMN. (*)