Remaja Masjid Tamatkan Al Quran Sambut Muharram

id tahun, baru, islam, 1 muharram

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Sejumlah remaja masjid di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), akan mengkhatamkan membaca ayat suci Al Quran menyambut 1 Muharram 1438 Hijriah di pelataran Jam Gadang pada Sabtu (1/10).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, M Nur di Bukittinggi, Rabu, mengatakan pihaknya mengundang remaja masjid di daerah itu dan dibagi dalam 30 kelompok di mana setiap kelompok akan menamatkan membaca satu juz Al Quran.

"Jadi, jelang terbenam matahari mereka akan menamatkan membaca Al Quran. Kami akan bentangkan tikar di pelataran Jam Gadang bagi warga yang datang untuk sama-sama memperingati 1 Muharram," tambahnya.

Selain kegiatan tersebut, sebelumnya akan digelar pula rangkaian lomba bernuansa Islam yang juga diikuti oleh para remaja masjid.

"Mulai 30 September sampai 1 Oktober 2016, ada lomba nasyid dan cerdas cermat dengan materi seputar agama Islam yang dilaksanakan di MAN 1 Bukittinggi dan RRI Bukittinggi," sebutnya.

Ia menyatakan, untuk perayaan tahun baru Islam tersebut hanya akan dipusatkan di Jam Gadang saja.

"Tidak ada kegiatan lain seperti pawai, arak-arakan atau hal lain yang mungkin menyebabkan kemacetan. Kami fokus bagaimana anak muda dapat berkumpul di satu tempat lalu mengikuti kegiatan yang bermanfaat sehingga dapat memahami makna tahun baru Hijriah," jelasnya.

Ia mengimbau warga agar turut memeriahkan kegiatan yang digelar menyambut 1 Muharram tersebut.

"Bagi warga yang rumahnya jauh dari Jam Gadang, sekiranya dapat mengisi dengan kegiatan bermanfaat seperti tausiah atau pengajian di masjid-masjid sehingga paham dengan makna dari tahun baru Hijriah," tambahnya.

Sementara, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) setempat, Khamidir mengharapkan, warga kembali meramaikan peringatan hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha yang sebelumnya juga dilaksanakan di pelataran Jam Gadang.

"Terutama anak muda, dengan keikutsertaan dalam kegiatan ini kami harap akan selalu dekat dengan ajaran agama," ujarnya. (*)