Sofia, (Antara Sumbar) - Edinson Cavani mencetak dua gol pada babak kedua untuk membantu membawa Paris St Germain (PSG) menang 3-1 atas Ludogorets di pertandingan Grup A Liga Champions pada Rabu, di tempat dimana mereka melakukan debut sepak bola Eropanya 34 tahun silam.
Kemenangan ini sangat layak didapat PSG setelah mendominasi sepanjang permainan.
Hasil ini membawa PSG memuncaki klasemen grup dengan empat angka dari dua pertandingan, mengungguli Arsenal melalui selisih gol setelah klub Inggris itu mengamankan kemenangan 2-0 atas FC Basel.
Bek kiri Ludogorets asal Brazil Natanael membuka gol dengan tendangan bebas mengejutkan pada menit ke-16, namun tim tamu segera mengambil inisiatif, menikmati lebih banyak penguasaan bola dan menyamakan kedudukan empat menit sebelum turun minum.
Blaise Matuidi mengejar umpan terobosan Marco Verratti dan menaklukkan kiper Vladislav Stoyanov dengan tembakan kaki kiri, yang menjadi gol prtamanya musim ini.
Tim tamu mendominasi pertandingan setelah turun minum dan Cavani, yang juga mencetak gol saat PSG bermain imbang 1-1 dengan Arsenal pada pertandingan pembukaan, mengemas dua gol dalam rentang waktu empat menit.
Penyerang Uruguay itu kemudian mengubah skor menjadi 2-1 melalui tandukannya memanfaatkan operan cerdas Angel Di Maria dari tendangan bebas dan menambahi gol lainnya dari jarak dekat hanya satu menit setelah kiper PSG Alphonse Areola menggagalkan penalti Cosmin Moti.
"Itu adalah babak pertama yang berat," kata Cavani. "Setelah kami menyamakan kedudukan, kami memainkan permainan yang berbeda dan mendapatkan (gol) kedua dari tendangan bebas. Kemenangan penting bagi kami karena kami telah bekerja keras."
Kemenangan di Sofia menghadirkan kelegaan bagi pelatih PSG Unai Emery, ketika timnya bangkit setelah sempat kalah 0-2 dari Toulouse di Liga Prancis dan bek mereka Serge Aurier harus ditahan pada dua bulan."
"Kami bermain sangat baik sebagai tim," kata Emery. "Mereka adalah tim yang bagus, dan syukurlah, Areola menggagalkan penalti. Sangat penting untuk tetap tenang setelah gol Ludogorets. Kami menciptakan banyak peluang dan kami menang."
Ludogorets memainkan pertandingan kandang kompetisi level Eropa untuk pertama kalinya di ibukota Bulgaria Sofia, karena kandang mereka yang berkapasitas 8.800 penonton mereka sepak bola di ibukota Ukraina itu di kota keci di timur laut Razgard, tidak layak untuk menjadi tuan rumah kegiatan sepak bola level benua.
Ludogorets dan Basel keduanya mengoleksi satu angka. (Reuters)
Dua Gol Cavani Bantu PSG Kalahkan Ludogorets
