Legislator Pastikan Awasi Pembangunan Kawasan Ramah Disabilitas

id Legislator

Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Komisi III DPRD Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Helmi Moesim menegaskan pihaknya terus mengawasi pembangunan kawasan ramah bagi penyandang disabilitas di kawasan Permindo.

"Jadi peresmian yang dijadwalkan pada Jumat (30/9) bukan berarti sudah selesai pada saat itu juga, melainkan bisa saja sebagai seremonial saja," kata dia di Padang, Kamis.

Ia menyampaikan, pembangunan kawasan ramah disabilitas tersebut memang menjadi perhatian pemerintah, DPRD serta masyarakat setempat saat ini, termasuk terkait akan diresmikannya kawasan itu pada Jumat (30/9), padahal pembangunannya belum selesai.

Menurutnya, DPRD memang sudah mengalokasikan anggaran dan melanjutkan dengan pengawasan secara maksimal. Namun hal yang perlu menjadi catatan ialah, kontrak pengerjaan lokasi tersebut sebenarnya berakhir pada akhir November.

"Itu kan sifatnya mendesak karena akan diresmikan. Tapi kontraknya itu sampai November, jadi wajar saja belum selesai 100 persen," tegasnya.

Kecuali, lanjutnya, jika regulasi dari awal memang menekankan kontrak berakhir pada September atau Oktober 2016, barulah bisa dipertanyakan. Apalagi program tersebut dilaksanakan dengan anggaran biasa sehingga pengerjaannya disesuaikan dengan perjanjian awal, bukan dengan crash program.

Ia menegaskan, akan dilaksanakannya seremonial peresmian kawasan ramah disabilitas pada Jumat (30/9) itu bukan berarti pengerjaan dihentikan, melainkan akan tetap dilanjutkan dan DPRD Padang terus megawasi pengerjaannya.

Sebelumnya Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah menyampaikan pemerintah setempat memang telah merencanakaan peresmian kawasan ramah bagi penyandang disabilitas itu pada September 2016.

Ia mengatakan, pembangunan kawasan tersebut dengan merenovasi trotoar di kedua belah sisi jalan ialah untuk menjamin kenyamanan penyandang disabilitas.

"Ini untuk kemudahan penyandang disabilitas sehingga trotoar dibuat rata dan licin serta dipasang petunjuk penggunaan jalan," ujarnya. (*)