DPRD Sumbar Segera Panggil KONI Terkait Hasil PON

id DPRD

Padang, (Antara Sumbar) - DPRD Sumatera Barat (Sumbar) segera memanggil pengurus KONI setempat terkait hasil Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung Jawa Barat, guna mengevaluasi kinerjanya dalam peningkatan prestasi olahraga di provinsi itu.

"Kita segera memanggil pengurus KONI, karena saat ini Komisi V masih mengurusi tentang perda inisiatif yang berhubungan dengan olahraga," kata Sekretaris Komisi V Bidang Kesra, Yuliarman di Padang, Kamis.

Ia mengatakan, pencapaian 14 emas, 10 perak, 20 perunggu yang didapat pada PON Jabar memang sedikit membuat kecewa, karena kurang dari target yang seharusnya 16 emas.

Saat evaluasi awal dengan para cabang olahraga (cabor) dan atlet peraih medali hal ini di luar hitungan, banyak cabang dan atlet yang tidak diandalkan malah bisa merebut mendali.

"Ini menimbulkan pertanyaan, soalnya cabor yang awalnya ditarget dapat medali malah mengalami kemunduran, sehingga tidak dapat satu pun medali. Ini jelas ada yang salah," jelasnya.

Hal ini dikarenakan atlet yang dapat dana lebih malah menjadi prioritas peraih medali, namun yang terjadi sebaliknya para atlet tersebut gagal membawa medali.

"Perencanaan yang tidak matang bisa saja menjadi penyabab hal seperti ini terjadi," katanya.

Menurutnya, kondisi ini akan menjadi bahan evaluasi, begitu juga dengan keluhan yang masuk dari cabor untuk segera ditindaklanjuti.

Di sisi lain pihaknya akan mencairkan dana sebesar Rp4 miliar untuk bonus atlet yang berlaga di PON 2016, namun KONI Sumbar terlebih dulu harus mempersiapkan laporan penggunaan anggaran 2016, karena ini adalah salah satu syarat yang mesti dipenuhi.

"Terkait bonus, jika semua syarat telah dipenuhi maka pada akhir Desember 2016 sudah bisa dibagikan," katanya. (*)