Padang Catat 228 Kasus Kebakaran Sepanjang 2016

id Rudi Rinaldi

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang, Sumatera Barat, mencatat sebanyak 228 kasus kebakaran terjadi di kota itu sepanjang 2016.

"Kebakaran tersebut terjadi di 10 kecamatan dari 11 kecamatan di Kota Padang yang disebabkan oleh berbagai hal seperti korsleting listrik," kata Kepala BPBD-PK setempat, Rudi Rinaldi, di Padang, Kamis.

Ia merinci kebakaran yang terjadi di Kecamatan Padang Timur sebanyak 41 kasus, Koto Tangah 41, Kuranji 37, Padang Utara 24, Padang Barat 20, Nanggalo 20, Lubuk Begalung 16, Padang Selatan 11, Lubuk Kilangan 10, dan Pauh 8, sedangkan Kecamatan Bungus Teluk Kabung aman dari kebakaran.

Meskipun kasus kebakaran di Kota Padang tergolong tinggi, namun pihaknya masih kekurangan mobil pemadam, terutama jenis mobil damkar bertangga. Apalagi Kota Padang mulai banyak dibangun gedung bertingkat sehingga mobil damkar bertangga sangat diperlukan.

"Saat ini mobil damkar hanya 12 unit dan saya berharap ada penambahan," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga masih kekurangan anggota pemadam kebakaran yang saat ini hanya 126 orang, sedangkan yang dibutuhkan sebanyak 300 orang.

Dari 126 orang tersebut 96 di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara, sedangkan selebihnya merupakan tenaga kontrak.

Dia berharap mobil damkar dan anggota pemadam kebakaran bisa ditambah sehingga pihaknya dapat memadamkan api dengan cepat dan risiko kerugian serta korban kebakaran dapat diminimaliasir.

"Meskipun kami kekurangan mobil damkar dan anggota, kami tetap siap untuk memadamkan api ketika kebakaran terjadi. Ketika waktu senggang anggota pemadam tetap berlatih serta melakukan perawatan mobil agar selalu siap," katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan jaringan listrik dan tabung elpiji karena sebagian besar kebakaran terjadi dipicu kedua hal tersebut.

Selain itu pemerintah kecamatan dan kelurahan diminta selalu mengingatkan warganya agar waspada kebakaran. (*)