Padang Resmikan Kawasan Ramah Disabilitas

id kawasan, ramah, disabilitas

Padang Resmikan Kawasan Ramah Disabilitas

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah (kedua kanan) meninjau trotoar ramah disabilitas di Jalan Permindo, Padang, Sumatera Barat, Jumat (30/9). Pemerintah Kota Padang menciptakan salah satu pusat keramaian di kota itu dengan membangun trotoar sepanjang 334 meter yang ramah bagi penyandang disabilitas. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat meresmikan kawasan ramah disabilitas di Jalan permindo sehingga penyandang disabilitas bisa dengan nyaman dan aman berjalan di daerah tersebut.

"Trotoar tersebut kami buat selebar empat meter dengan panjang 334 meter dan panjang trotoar tersebut nantinya akan ditambah serta juga akan dibuat di daerah lainnya," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah, saat peresmian Jalan Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas di Padang, Jumat.

Trotoar tersebut berlantai keramik bermotif, motif bergaris lurus berada di tengah-tengah trotoar serta motif bulat-bulat berada di bagian landai sebagai petunjuk untuk penyandang tuna netra.

Pada bagian landai bertujuan untuk mempermudah pengguna kursi roda ketika naik dan turun trotoar.

"Nantinya trotoar ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kursi dan lampu penerangan," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Pemkot Padang juga meresmikan Jalan Permindo sebagai pusat pertokoan sehingga daerah itu tidak saja sebagai kawasan ramah disabilitas namun juga pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat serta dapat dijadikan objek wisata.

Ia mengatakan Jalan Permindo nantinya dapat digunakan oleh pedagang kaki lima untuk berdagang dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB.

"Pedagang harus menjaga keamanan dan kenyamanan kawasan ramah disabilitas sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berkinjung," katanya.

Ia mengatakan dengan lingkungan aman dan bersih maka wisatawan akan berdatangan dan dapat menumbuhkan perekonomian.

Sementara itu, perwakilan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) di Jakarta, Irakli Khodeli mengapresiasi Pemkot Padang yang peduli dengan penyandang disabilitas dengan membuat kawasan ramah disabilitas.

"Apa yang dilakukan Pemkot Padang hendaknya dapat ditiru oleh kota-kota lain yang ada di Indonesia," katanya.

Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia Kota Padang, Icun Sulhadi mengucapkan terima kasih kepada pemkot setempat serta organisasi penyandang disabilitas lainnya yang berada di kota itu sehingga kawasan ramah disabilitas tersebut dapat diresmikan.

Ia berharap seluruh daerah yang ada di Kota Padang juga bisa dijadikan kawasan ramah disabilitas. (*)