Makassar, (Antara Sumbar)- Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan meminta anggota masyarakat atau pengikut Kanjeng Dimas Taat Pribadi agar tidak ragu ataupun malu untuk melaporkan jika merasa menjadi korban penipuan.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Anton Charliyan di Makassar, Sabtu, mengatakan pihaknya juga telah membuka posko khusus untuk melayani atau menangani laporan dari masyarakat yang merasa menjadi korban atau uangnya belum kembali.
"Tolong disadari oleh masyarakat jika ini sudah masuk rana penipuan. Jadi jika merasa menjadi korban atau ada uangnya yang belum dikembalikan kita minta segera melapor," ujarnya.
Dirinya juga menegaskan jika pihaknya siap bertindak. Kapolda Sulsel juga tidak ingin masyarakat justru menagggap jika kepolisian tidak bertindak atau tidak peduli dengan kasus yang mereka alami.
Untuk laporan dari masyarakat atau pengikut, kata dia, tentunya penting sebagai dasar untuk mengetahui pasti seberapa banyak korban yang berada di provinsi itu. Apalagi diketahui jika Sulsel memang salah satu yang memiliki banyak korban Kanjeng.
"Jangan sampai dikatakan kami tidak open, tidak peduli. Kami sudah membuka posko. Soal apakah sudah ada yang melapor, sementara ini belum saya cek. Mudah-udahan setelah ini," jelasnya saat mengikuti program tax amnesty di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sulawesi Selatan, Barat, dan tenggara (Sultanbatara).
Kabid Humas Polda Sulses, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, menyatakan pihaknya memang telah mendatangi padepokan Kanjeng Dimas yang ada di Makassar. Namun setelah didatangi ternyata padepokan itu sudah tidak ada aktifitas atau kosong. (*)
Berita Terkait
Polisi Bukittinggi selidiki penemuan mayat diduga korban kekerasan
Jumat, 29 Maret 2024 19:47 Wib
Bawaslu Pesisir Selatan sebut Pileg dan Pilpres berjalan baik
Jumat, 29 Maret 2024 19:45 Wib
Kajari Pasaman tolak gratifikasi
Jumat, 29 Maret 2024 19:43 Wib
Polres Pasaman Barat tekankan pengendara patuhi rambu lalu lintas
Jumat, 29 Maret 2024 19:42 Wib
Kemenhub buka lagi kuota mudik gratis dengan bus bagi 10 ribu orang
Jumat, 29 Maret 2024 19:38 Wib
Ukraina pertimbangkan pinjaman nol bunga alih-alih hibah dari Amerika
Jumat, 29 Maret 2024 19:36 Wib
Damri siapkan 2.000 unit bus untuk layani angkutan mudik Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 19:34 Wib
Yayan Ruhian: Tahu diri lebih penting ketimbang bela diri
Jumat, 29 Maret 2024 19:32 Wib