Jakarta, (Antara Sumbar) - Indonesia akan mempromosikan potensi minyak kelapa sawit mentah (CPO) ke sejumlah negara Eropa dalam upaya meningkatkan ekspor komoditas tersebut serta lobi ke sejumlah pengusaha dan politisi.
"Di tengah sejumlah isu negatif mengenai keberadaan sawit Indonesia, kita tidak akan berhenti untuk terus melakukan penerobosan ke Eropa," kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Sawit Bayu Krisnamurthi kepada pers di Jakarta, Senin.
Dikatakan, sejumlah negara yang akan dituju promosi adalah Polandia, Ceko, Belanda dan Prancis.
Di Polandia, kata Bayu, Indonesia akan menghadiri Konferensi Minyak Sawit (EPOA) 2016 tanggal 5-6 Oktober 2016.
Selain itu juga akan bertemu dengan pejabat Kementerian Perdagangan dan Lingkungan Hidup Polandia dalam Forum Bisnis 7 Oktober 2016.
"Polandia saat ini sedang tumbuh pesat perekonomiannya dan kita harus memanfaatkan peluang tersebut," katanya.
Di Praha, Ceko, tim Indonesia menghadiri Forum Bisnis tanggal 10 Oktober 2016, yang akan mempertemukan pengusaha sawit Indonesia dan Ceko serta pejabat pemerintah.
Ceko, kata Bayu, selama ini memberikan isyu negatif terhadap CPO Indonesia. "Jadi perlu kita dekati dan beri pemahaman mengenai CPO yang sesungguhnya," katanya.
Di Wageningen, Belanda, delegasi Indonesia akan menghadiri seminar Kelanjutan Minyak Sawit pada 11 Oktober 2016.
"Belanda merupakan pasar utama CPO Indonesia. Kita harus terus mempertahankan pangsa di negara itu," tambahnya.
Sedangkan di Paris, Prancis, Indonesia akan mengadakan "Festival Colourful Indonesia" pada 14-16 Oktober, yang diisi bisnis forum, serta kelas memasak dengan minyak sawit.
Dikatakan, Prancis selama ini merupakan negara yang paling keras menolak keberadaan CPO sehingga nilai ekspor ke negara itu masih kecil.
"Kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat Perancis bahwa CPO bukan merupakan hal negatif seperti yang mereka pahami selama ini," kata Bayu.
Dikatakan, volume ekspor CPO Indonesia ke Eropa selama 2016 sampai Agustus mencapai 4,35 juta ton, dengan tujuan utama ke Belanda 1,74 juta ton, disusul ke Spanyol 859,10 ribu ton, dan Italia 657,71 ribu ton. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar: Perusahaan sawit harus jamin keselamatan pekerja
Senin, 5 Februari 2024 17:51 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Harga CPO 1-15 Desember meningkat 5,94 persen
Sabtu, 2 Desember 2023 7:29 Wib
Kemendag: Ekspor produk turunan CPO tak masuk bursa berjangka
Kamis, 29 Juni 2023 12:59 Wib
Gubernur dukung operasional KA CPO di Sumbar
Senin, 5 Juni 2023 15:39 Wib
KAI Divre II Sumbar operasikan KA CPO mulai akhir 2023
Minggu, 4 Juni 2023 12:14 Wib
Harga CPO di Jambi turun lagi, ini harga terbaru
Sabtu, 25 Maret 2023 12:44 Wib
Kemendag rilis harga referensi CPO periode 16-31 Maret
Kamis, 16 Maret 2023 17:46 Wib