Kominfo Gandeng HIPMI Kembangkan Internet Cepat

id menkominfo, rudiantara, internet, cepat

Jakarta, (Antara Sumbar) - Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk mengembangkan internet cepat di seluruh Indonesia, termasuk kawasan pelosok.

Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, Rudiantara mengatakan pihaknya perlu bekerja sama dengan pengusaha daerah di bawah naungan HIPMI.

Menurut dia, HIPMI memiliki jaringan dari pusat sampai daerah sehingga dapat menjadi mitra Kominfo di banyak tempat.

Bagi Rudiantara, HIPMI dapat menjadi kontraktor dari proyek internet cepat di berbagai daerah. Terkait hal itu, Kominfo telah menganggarkan dana untuk pengembangan internet daerah. Nantinya perlu sinergi dua pihak untuk mewujudkan pemerataan internet di Indonesia.

Rudiantara mengatakan saat ini pemerintah sedang menggencarkan Palapa Ring Project yang merupakan bentuk kerja sama pemerintah badan usaha (KPBU) pertama dalam sektor telekomunikasi dengan menerapkan skema pembayaran availability payment atau pembayaran atas ketersediaan layanan.

Pola pembangunan pemerintah saat ini, kata dia, berubah dari Jakarta atau Jawa sentris menjadi industri sentris. Saat ini 514 kabupaten/kota di seluruh indonesia baru 400 kabupaten/kota telah terhubung dengan broadband atau internet kecepatan tinggi.

Dia mengatakan daerah-daerah yang belum menguntungkan secara keuangan seperti kawasan Talaud, Natuna dan pulau-pulau terluar Indonesia belum bisa menikmati akses broadband.

Atas kenyataan itu, Rudi menargetkan pada 2019 mendatang seluruh wilayah Indonesia sudah terhubung broadband dalam skema Palapa Ring Project.

Palapa Ring Project terdiri atas tiga paket yaitu Paket Tengah yang menjangkau wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara, hingga kepulauan Sangihe Talaud. Paket Barat mencakup Riau sampai dengan Pulau Natuna dan Paket Timur fokus pada wilayah Papua.

Untuk mendorong percepatan pembangunan jaringann komunikasi, Menkominfo bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Secara teknis, kata dia, setiap Kementerian PUPR membangun jalan di suatu wilayah di ibu kota/kabupaten maka di sebelahnya Kominfo akan membangun dua kavling untuk fiber optik yang bisa digunakan untuk jaringan internet broadband. (*)