Chicago, (Antara Sumbar) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena dolar AS yang lebih kuat memberikan tekanan terhadap logam mulia.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 2,4 dolar AS atau 0,19 persen menjadi menetap di 1.269,5 dolar AS per ounce.
Logam mulia berada di bawah tekanan karena Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pada Kamis bahwa mereka akan mempertahankan kebijakan moneter mereka tidak berubah, sebuah langkah yang memberi dukungan terhadap indeks dolar AS, yang naik 0,45 persen menjadi 98,29 pada pukul 18.15 GMT.
Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan jatuh, karena emas yang diukur dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi investor.
Emas diletakkan di bawah tekanan lebih lanjut setelah laporan yang dirilis oleh National Association of Realtors yang berbasis di AS menunjukkan penjualan "existing home" (rumah yang sebelumnya telah dimiliki atau rumah yang sudah dibangun sebelumnya selama satu bulan atau dikenal juga dengan home resales) meningkat 3,2 persen menjadi 5,470 juta unit, angka yang jauh lebih baik dari yang diharapkan.
Analis mencatat bahwa ini adalah laporan terkuat sejak Februari 2007, dan kemungkinan memberikan tekanan pada logam mulia, meredam permintaan terhadap aset-aset "safe haven".
Survei Prospek Bisnis Federal Reserve Philadelphia yang dirilis pada Kamis, juga menempatkan tekanan pada logam mulia karena Indeks Kondisi Bisnis Umum naik ke tingkat 9,7, angka yang analis catat lebih baik dari perkiraan.
Analis mencatat bahwa meskipun ada pelemahan dalam laporan, ada penguatan dalam ukuran pesanan baru, yang memprediksi kekuatan untuk sektor manufaktur tahun ini.
Perak untuk pengiriman Desember turun 11,4 sen, atau 0,65 persen, menjadi ditutup pada 17,549 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari 2017 turun 8,1 dolar AS, atau 0,86 persen, menjadi ditutup pada 935,40 dolar AS per ounce. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 9:01 Wib
Pj Wali Kota Pariaman terima penghargaan Pin Emas dari Polri
Kamis, 25 April 2024 18:32 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,319 juta per gram
Kamis, 25 April 2024 9:19 Wib
Kadin harap Presiden dan Wapres terpilih wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 24 April 2024 20:38 Wib
Harga emas Antam kembali turun jadi Rp1,320 juta per gram
Rabu, 24 April 2024 10:20 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,325 juta per gram
Selasa, 23 April 2024 9:47 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,343 juta per gram
Senin, 22 April 2024 9:32 Wib
Harga emas Antam kembali naik jadi Rp1,345 juta per gram
Jumat, 19 April 2024 9:26 Wib