Warga Kuranji Padang Harapkan Betonisasi Jalan

Padang, (Antara Sumbar) - Warga di Kecamatan Kuranji, sekitar kelurahan Korong Gadang dan Balai Baru, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), berharap pemerintah setempat melakukan betonisasi jalan di beberapa lokasi yang dinilai tidak layak.

"Jalan di sekitar Kampung Melayu Jalan Taduh terus ke Taruko dan Balai Baru amat butuh perbaikan karena dinilai tidak layak," kata salah satu warga di Korong Gadang Suardi (60), di Padang, Senin.

Dia menyebutkan jalur di jalan Taduh termasuk strategis karena menghubungkan dua sekolah yakni SMPN 28 Padang dan MTSN Kuranji.

Jalur yang perlu dibeton yakni pada satu kilometer menjelang SMPN 28 dari arah MTSN Kuranji.

Menurutnya jalur tersebut penting karena bisa jadi jalur alternatif kedua sekolah tersebut.

Akan tetapi katanya, keadaan jalan saat ini hanya terdiri atas kerikil belum beraspal, berlumpur dan sempit.

Selain penting untuk jalur sekolah, jalur tersebut juga tempat beribadah jamaah masjid terbesar di Kuranji Nurul Hasanah.

"Kami berharap adanya program betonisasi dari pemkot bisa mencakup jalan tersebut," ujarnya.

Warga lain di Simpang Rambutan Taruko Kuranji Amin (61) juga berharap ada pelebaran jalan dan perbaikan jalan di Simpang Rambutan menuju Balai Baru dan Taruko tersebut.

Selama ini kata dia jalur tersebut cukup sibuk karena dilalui kendaraan angkutan umum bahkan terdapat gedung sekolah SMAN 5 dan SMPN 18 serta Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Padang.

Menurutnya bagi warga Korong Gadang dengan semakin padatnya jalur di Balai Baru dan Jalan Kuranji membuat alternatif diperlukan untuk memudahkan warga.

Terlebih kedua jalan tersebut penghubung ke jalan besar By Pass yang terusnya ke pusat kota.

Senada warga lain di Jalan Kuranji, Tampak Durian Yuli (45) juga berharap pelebaran jalan Kuranji yang dinilainya masih sempit.

Menurutnya jalur dari perempatan By Pass hingga Simpang Tampak Durian cukup lebar dan bisa dilebarkan sedangkan seterusnya hingga simpang Kampung Pinang sempit.

Dia berharap jalur tersebut dapat diperlebar dan juga ditertibkan drainase serta halaman warganya sehingga kendaraan bisa melalui dalam dua belah arah.

Menanggapi hal tersebut wakil wali kota Padang Emzalmi mengatakan bahwa betonisasi akan terus dilakukan pada jalur yang sulit dan rusak.

Dalam melakukan betonisasi tersebut tentu pihaknya melakukan survei sebagai awal pembetonan serta laporan dari warga.

Untuk itu dalam pengerjaannya kata dia, akan dilakukan secara bertahap dan berdasarkan skala prioritas. (*)