Jalan Antarkecamatan Dharmasraya Rusak Parah

id jalan rusak

Jalan Antarkecamatan Dharmasraya Rusak Parah

Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Jalan penghubung antar Tiumang-Padang Laweh, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengalami rusak parah sejak truk pengangkut tandan buah segar dialihkan dari semula melalui jembatan Pulai ke jembatan Batu Rijal.

"Jalan ini rusak sejak dua bulan terakhir, dan kami atas nama masyarakat mendesak bupati Sutan Riska segera memperbaiki supaya tidak membahayakan masyrakat," kata Tokoh Masyarakat Kecamatan Tiumang, Abdul Rahman di Pulau Punjung, Selasa.

Menurutnya rusaknya jalan itu disebabkan mobilisasi truk TBS yang cukup tinggi melintas setiap harinya, sehingga menyebabkan badan jalan berlubang sedalam 25 hingga 30 centimeter.

Dia mengambarkan kerusakan badan jalan hingga berlubang di beberapa titik tersebut sudah menyulitkan pengendara khusnya Mobil jenis minibus bahkan tersangkut di bagian bumper.

"Semenjak jembatan Batu Rijal selesai puluhana truk TBS bertonase di atas 10 ton melintas di jalan nagari (desa adat) setiap harinya," paparnya.

Disamping itu, katanya melanjutkan kerusakan jalan tersebut juga dikhwatirkan membahayakan para anak sekolah dan masyarakat yang melintas di tiga nagari kecamatan itu, yakni Batu Rijal, Koto Beringin, dan Tiumang.

Dia mengatakan jalan yang rusak saat ini juga merupakan akses penghubung antar provinsi Sumbar dengan beberapa desa di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

"Jalan ini bukan hanya jalan kecamatan namun akses dua provinsi Sumbar dan Riau. Tepatnya Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Kuantan Singingi Tidak salah kalau jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat," terangnya.

Sebelumnya pemerintah setempat melarang sementara waktu truk bertonase berat atau di atas dua ton menempuh Jembatan Pulai di Kecamatan Sitiung, karena kondisi jembatan membahayakan dan dikhawatirkan runtuh saat dilewati dan dialihakan ke Jembatan Batu Rijal.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerja Umum setempat Juneidi Yunus melalui Kepala Bidang Bina Marga Roni Puska mengatakan perbaikan ataupun pelebaran Japan di Kecanatan Tiumang dan Padang Laweh tidak masuk perencanaan anggaran kerja tahun ini.

"Untuk jalan itu belum direncanakan, begitu juga anggaran tidak tersedia. Sebelumnya jalan tersebut juga belum rusak," katanya saat dihubungi melalui telepon seluler. (*)