Jakarta, (Antara Sumbar) - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) segera menyampaikan kajian proyek pembangunan tanggul laut raksasa (national capital integrated coastal development/NCICD) ke Presiden Joko Widodo pada pekan ini.
"Kami akan serahkan ke Presiden minggu ini," kata Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Jakarta, Rabu.
Proyek NCICD dibagi dalam tiga tahap.
Tahap A merupakan penguatan sistem tanggul laut dan sungai yang telah ada dengan target pembangunannya selesai pada 2017.
Sedangkan tahap B dimulai pada 2018 hingga 2025, dengan membangun tanggul laut lepas pantai di bagian barat Teluk Jakarta.
Tahap C merupakan pembangunan tanggul laut lepas pantai di bagian timur Teluk Jakarta, yang dikerjakan setelah 2025.
Pada tahap B dan C tersebut, rencananya akan ada reklamasi lahan dan pembangunan 17 pulau.
Kajian dari Bappenas menjadi penting karena akan menentukan desain dan jarak pulau reklamasi dari daratan.
Nantinya, pengembang wajib menyusun izin lingkungan dengan mempertimbangkan tanggul laut.
Bappenas menekankan bahwa bukan reklamasi laut yang menjadi fokus perhatian, melainkan kebutuhan pembangunan tanggul raksasa, mengingat intrusi air laut dari utara Jakarta sudah sampai ke kawasan Monumen Nasional (Monas).
Dengan tanggul raksasa tersebut, selain mencegah terjadinya banjir dan intrusi air laut yang semakin jauh, nantinya juga diharapkan dapat menjadi sumber air baku bagi penduduk Jakarta. (*)
Berita Terkait
BMKG dorong pakar kebumian kaji potensi gempa bumi di Laut Jawa
Minggu, 24 Maret 2024 9:11 Wib
Imigran etnis Rohingya terdampar di tengah laut
Kamis, 21 Maret 2024 13:46 Wib
Serangan udara baru AS-Inggris targetkan Houthi di Yaman
Selasa, 5 Maret 2024 9:02 Wib
Jasa penjualan air laut
Rabu, 31 Januari 2024 14:59 Wib
Penenggelaman kapal Angkatan Laut untuk mendukung konservasi
Jumat, 26 Januari 2024 11:52 Wib
Gubernur minta Sumbar majukan budi daya lobster laut
Kamis, 25 Januari 2024 15:34 Wib
BMKG: Gempa M5,9 guncang wilayah Laut Banda, tidak berpotensi tsunami
Rabu, 24 Januari 2024 9:14 Wib
Pengetatan penjagaan di Pelabuhan Laut usai 53 napi kabur
Selasa, 9 Januari 2024 20:58 Wib