Pusdalops-PB Sumbar: Satu Sirine Tsunami Tidak Berbunyi

id Sirine Tsunami

Pusdalops-PB Sumbar: Satu Sirine Tsunami Tidak Berbunyi

Sirine Tsunami. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) Sumatera Barat, menyebutkan satu unit sirine peringatan tsunami yang berada di Kabupaten Padangpariaman, tidak berbunyi ketika dilakukan tes bulanan.

"Dari seluruh sirine tsunami di daerah pesisir pantai Sumbar, satu unit tidak berbunyi ketika dilakukan tes bulanan," kata Kepala Pusdalops Sumbar Pagar Negara di Padang, Rabu.

Dikatakannya ada banyak faktor yang membuat sirine tersebut tidak berbunyi, di antaranya komponen yang rentan terhadap kerusakan karena berada di air garam.

Kemudian karena kejahilan manusia yang merusak atau mencuri beberapa peralatan sirine tersebut.

"Tangan jahil manusia juga merupakan salah satu faktor," kata Pagar Negara.

Namun ketika dilakukan tes bulanan oleh timnya sudah mempersiapkan teknisi untuk langsung memperbaiki sirine yang tidak berbunyi itu.

Seluruh sirine tsunami yang ada di Sumbar memang membutuhkan perawatan yang berkesinambungan agar ketika seumpama terjadi bencana yang berpotensi tsunami semua sirine itu berfungsi.

"Jika tidak berfungsi ketika bencana datang, maka dampak yang sangat besar akan dirasakan masyarakat," ujarnya.

Ia menyebutkan saat ini ada sekitar 82 sirine tsunami di Sumbar yang tersebar di seluruh daerah di sepanjang pesisir pantai.

Masyarakat diimbau untuk tidak mengganggu sirine yang sudah ada di daerah pesisir pantai itu untuk kepentingan bersama.

Ia juga mengingatkan masyarakat jika terjadi gempa, dapat melakukan evakuasi mandiri, dengan tidak menggunakan kendaraan serta jangan panik.

Pihaknya sudah menyosialisasikan kepada masyarakat, baik berupa penyuluhan, spanduk, dan lain sebagainya.

"Kepada murid-murid sekolah juga kami beri pelatihan siaga bencana, namun belum ada dampak signifikan yang terlihat ketika bencana gempa terjadi," kata dia. (*)