Pemkab Pasaman Barat Nilai Pramuka Latih Mental

id Pramuka

Pemkab Pasaman Barat Nilai Pramuka Latih Mental

Pramuka. (Antara)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menilai kegiatan pramuka sangat penting dalam rangka melatih mental dan spritual generasi muda di daerah itu.

"Kegiatan pramuka juga bisa melatih peserta melakukan kegiatan positif dan terhindar dari kegiatan yang negatif," kata Sekretaris Daerah Pasaman Barat, Manus Handri saat membuka bumi perkemahan HIC Water Boom Padang Tujuh, Rabu.

Ia menginginkan kegiatan pramuka bisa melatih mental dan spritual generasi muda. Tidak hanya itu saja, melalui pramuka kegiatan positif bisa dilakukan.

"Melalui pramuka pelatihan mental dan spiritual bisa terus ditingkatkan. Kita tidak bisa berbuat banyak jika memiliki mental yg kurang baik. Selain itu, di pramuka juga dapat memupuk rasa nasionalisme, kebangsaan dan cinta tanah air," ujarnya.

Ia menyebutkan kegiatan pramuka yang digelar oleh Dinas Pemuda Olah Raga Pasaman Barat dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda itu berlangsung selama tiga hari dari 25-28 Oktober 2016.

"Kegiatan ini sangat bagus, kalau bisa kegiatan ini harus terus berlanjut dan menjadi agenda yang lebih besar ke depannya," harapnya.

Ia menginginkan kegiatan pramuka dalam menyambut hari sumpah pemuda itu mengundang pramuka dari daerah lainnya di Sumbar.

Namun, jika melaksanakan kegiatan yang lebih besar harus mempersiapkan diri dengan matang.

"Kalau ingin mengundang pramuka dari daerah lain kegiatan ini harus kita evaluasi dulu. Sebab kegiatan yang lebih besar persiapan harus sempurna," jelasnya.

Ia mengharapkan kedepannya Pasaman Barat memiliki bumi perkemahan sendiri. Agar kegiatan pramuka berjalan dengan maksimal.

"Sekarang kita bersyukur dipinjamkan oleh Bapak Sudirman Samin sebagai pemilik waterboom untuk melaksanakan kegiatan ini. Ke depan kita punya target untuk membuat bumi perkemahan sendiri," harapnya.

Ia menambahkan kegiatan yang diikuti oleh pelajar SMP dan SMA se-Pasaman Barat harus bisa memanfaatkan dengan maksimal. Anak pramuka harus bisa mewakili generasi seusianya, berprilaku baik, santun, dan disiplin.

"Saya yakin yang berkumpul saat ini adalah pelajar-pelajar pilihan yang mewakili sekolahnya masing-masing. Anak pramuka berbeda dengan yang lain baik tingkah laku maupun disiplin. Semoga menjadikan kegiatan ramuka bermanfaat untuk semua," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda di Dinas Pemuda dan Olahraga, Azhar mengatakan kegiatan pramuka diselenggarakan untuk menyambut hari sumpah pemuda.

Selain kemah pramuka, kegiatan pentas seni budaya, PBB juga digelar untuk menyemarakkan sumpah pemuda di Pasaman Barat.

"Kegiatan ini diikuti sebanyak 33 Gudep dan 66 Regu," jelasnya. (*)