Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) Emzalmi mengatakan sekitar 90 persen Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang berasal dari pajak yang dipungut dari berbagai unsur dan sasaran wajib pajak.
"Pajak memiliki pengaruh besar terhadap PAD Kota Padang, setidaknya 90 persen dari PAD saat ini berasal dari pajak," katanya pada acara penganugerahan duta pajak di Hotel Kryad Bumi Minang, Kamis (27/10) malam.
Ia mengatakan dari 90 persen itu, 60 persen di antaranya dipungut dari pajak hotel dan restoran yang ada di Kota Padang.
Mengingat tingginya kontribusi pajak terhadap PAD Kota Padang, ia mengimbau pihak terkait untuk memberikan pelayanan yang baik kepada wajib pajak.
"Berikan pelayanan yang efektif dan mudah kepada para wajib pajak agar semakin tumbuh kesadaran membayar pajak," kata dia.
Ia menambahkan pajak yang dipungut ini nantinya akan dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk pembangunan.
Salah satu bentuk pengembalian pajak kepada masyarakat adalah pembangunan jalan dan sanitasi di Kota Padang.
"Hasil pembayaran pajak ini nantinya akan dinikmati masyarakat, seperti dengan adanya betonisasi jalan dan perbaikan sanitasi," ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Padang Adib Al-Fikri mengimbau masyarakat untuk taat membayarkan pajak mereka.
"Kami mengimbau seluruh wajib pajak untuk taat dalam membayar pajak, sebab hasil pembayaran itu nantinya akan berdampak pada masyarakat itu sendiri," katanya. (*)
Wawako: 90 Persen PAD Padang dari Pajak
Wakil Wali Kota Padang Emzalmi. (Antara)
