Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Irwan Prayitno mengimbau masyarakatnya untuk tidak ikut dalam demonstrasi yang kemungkinan akan terjadi 25 November atau 2 Desember 2016.
"Sebagai gubernur saya minta, kalau bisa jangan ada masyarakat Sumbar yang ikut demonstrasi," imbaunya saat menghadiri silaturahim tokoh organisasi kemasyarakatan bersama Forkopimda Sumbar di Padang, Senin.
Ia menilai jika tujuan demonstrasi adalah terkait Ahok, maka sebenarnya demonstrasi 4 November 2016 sudah cukup, karena sekarang yang bersangkutan telah diperiksa pihak kepolisian.
"Kita tunggu hasilnya," kata dia.
Meski demikian, ia juga tidak melarang jika tetap ada warga Sumbar yang ingin ikut berdemo.
"Demonstrasi sebagai cara untuk menyampaikan pendapat dijamin oleh aturan perundang-undangan. Kalau tetap ada yang ingin berangkat, saya juga tidak bisa melarang," ujarnya.
Namun ia berpesan agar tetap tertib sesuai aturan dan jangan sampai disusupi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab.
"Pastikan itu. Jangan demonstrasi dinodai oleh oknum-oknum yang mencari keuntungan pribadi atau kelompok," tegasnya.
Kepala Kepolisian Daerah Sumbar, Brigjen Pol Basarudin dalam kesempatan yang sama juga berharap tidak ada warga Sumbar yang ikut demonstrasi.
"Mengendalikan massa yang sangat besar itu sangat sulit. Saat 4 November 2016 yang demonstrasinya relatif damai sudah sulit, apalagi jika nanti terjadi gejolak," katanya.
Karena itu, kalau nanti ada yang ikut demonstrasi iamengingatkan agar dilakukan dengan tertib.
"Jangan biarkan ada pihak-pihak yang memancing di air keruh," ingatnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri Danrem 032/Wirabraja, Ketua MUI Sumbar dan tokoh masyarakat serta agama. (*)
Gubernur Sumbar Imbau Warga Tidak Ikut Demonstrasi
Irwan Prayitno (Antara)
