PAD Pantai Air Manis Meningkat

id pantai air manis

PAD Pantai Air Manis Meningkat

Pengunjung menikmati matahari terbenam di depan Pulau Pisang Kecil, di Pantai Air Manis, Padang. (Foto Iggoy Elfitra /ANTARA)

Padang, (Antara Sumbar) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Medi Iswandi menyebutkan Pendapatan Asli Daerah objek wisata Pantai Air Manis meningkat dari target tahun ini sebesar Rp150 Juta menjadi Rp225 juta hingga November 2016.

"Jumlah ini meningkat sebesar tiga puluh persen dari target meski masih menyisakan satu bulan lagi," katanya di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan peningkatan ini melebihi harapan pemerintah yang hanya menaikkan 200 persen dari tahun lalu yang mencapai Rp70 juta.

Saat ini, katanya mencapai 300 persen dan ada kemungkinan bertambah pada akhir Desember 2016 mendatang.

"Peningkatan realisasi PAD ini terjadi akibat tingginya intensitas pemanfaatan objek wisata tersebut," tambahnya.

Pemanfaatan objek wisata tersebut, katanya mencakup meningkatnya kedatangan pengunjung yang diinisiasi dengan banyaknya kegiatan di Padang yang berimbas pada pariwisata seperti "IORA, "Komodo Sail", berbagai festival, kedatangan kunjungan kerja, dan sebagainya.

Ia meyakini untuk wisatawan datang ke Air Manis jumlahnya berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan tersebut.

"Peningkatan pendapatan ini menjadi motivasi dan dorongan kuat pemerintah merevitalisasi objek wisata tersebut," ujarnya.

Pihaknya merencanakan merevitalisasi pantai yang terkenal dengan legenda "Malin Kundang" tersebut pada 2017 yang estimasi biayanya hingga Rp10 miliar.

Salah satunya melakukan pelebaran jalan yang selama ini dinilai masih sempit, termasuk membuka jalur dari Gunung Padang ke pantai Air Manis.

Kemudian di jalur tersebut akan disiapkan bus wisata untuk memudahkan pengunjung datang.

Bahkan, katanya bila ada investor yang menanamkan modal akan dibangun pedestrian di sepanjang pantai dan merencanakan membuat kereta gantung tepi pantai.

"Kami berharap ini segera terealisasi sejalan dengan peningkatan pendapatan tersebut," ucapnya. (*)