Painan, (Antara Sumbar) - Ratusan guru honorer kategori II mendatangi Kantor Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mendesak kepala daerah setempat memperhatikan nasib mereka.
Rombongan yang diwakili Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sosial Ikatan Gerakan Independen (SIGI) Pesisir Selatan, Marjoni tersebut disambut oleh Bupati Hendrajoni, Wakil Bupati, Rusma Yul Anwar dan Sekretaris Daerah setempat, Erizon di Painan, Senin.
Marjoni mengatakan rombongan guru mendatangi bupati bermaksud agar kepala daerah memperhatikan nasib mereka dengan mengangkat status tenaga honorer minimal menjadi tenaga kontrak.
"Mereka tidak hanya setahun atau dua tahun bahkan ada yang belasan tahun menjadi tenaga honorer, sementara gaji yang mereka terima hanya Rp50 ribu rupiah," katanya.
Untuk itu, agar pengabdian yang mereka berikan seimbang dengan gaji yang mereka terima maka mereka pun mendatangi bupati.
Bupati Hendrajoni dalam kesempatan itu berjanji akan menjawab keinginan para guru dalam waktu dua hari.
"Saya akan berembuk dulu dengan Sekretaris Daerah, Dinas Pendidikan dan Badan Kepegawaian Daerah untuk menentukan nasib para guru," katanya.
Ia berencana memprioritaskan para guru mengikuti tes penerimaan pegawai kontrak yang saat ini sedang berlangsung di lingkungan Dinas Pendidikan setempat.
Pada tes tersebut pemerintah kabupaten akan menerima 1.200 tenaga kontrak dan mereka akan diprioritaskan menjadi pesertanya.
Walau demikian guru honorer kategori II tidak serta merta lulus karena tetap mengikuti serangkaian tes.
"Intinya saya minta waktu dua hari, setelah itu jawabannya akan saya berikan," katanya.
Ia pun mengajak para guru untuk kembali ke rumah masing -masing dengan tertib dan tetap mengajar seperti biasa. (*)
Berita Terkait
Wawako Padang: Pelaksanaan Pesantren Ramadhan masuki tahun ke-20
Kamis, 14 Maret 2024 20:32 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan Bantuan untuk Renovasi RTLH Milik Guru Honorer di Jambu Aia Kabupaten Agam
Kamis, 14 Maret 2024 18:14 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang berikan santunan Rp. 230 juta bagi guru non ASN
Selasa, 12 Maret 2024 18:26 Wib
Bupati Pesisir Selatan apresiasi solidaritas guru bantu korban banjir
Minggu, 10 Maret 2024 16:51 Wib
Sistem "interlock" atasi perundungan di sekolah
Kamis, 7 Maret 2024 11:31 Wib
Guru Besar FKUI: Uap vape juga berbahaya pada orang di sekitar
Kamis, 7 Maret 2024 10:14 Wib
Silaturrahmi dengan Guru Silek Taralak, Hendri Septa Minta Lestarikan Budaya Lewat Pencak Silat
Sabtu, 2 Maret 2024 19:44 Wib
Solok Selatan bakal naikkan honor guru Tahfiz
Rabu, 28 Februari 2024 12:15 Wib