Pemkot Bukittinggi Serahkan Bonus Atlet Porprov

id porprov sumbar

Pemkot Bukittinggi Serahkan Bonus Atlet Porprov

Logo Porprov Sumbar XIV.

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menyerahkan bonus bagi atlet yang berhasil meraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV di Padang pada 19 sampai 29 November 2016.

Wali Kota setempat M Ramlan Nurmatias di Bukittinggi, Senin, mengatakan bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah di bidang olahraga itu.

Total bonus yang diberikan senilai Rp7 miliar dengan rincian Rp25 juta bagi peraih emas, Rp15 juta bagi peraih perak dan Rp10 juta bagi peraih perunggu.

"Bonus ini bentuk penghargaan dari pemerintah bagi para atlet termasuk para pelatih. Kami minta pada pihak yang terkait agar semua urusan penyerahan bonus selesai pada Jumat(9/12)," katanya.

Ia menyampaikan agar setiap atlet di cabang olahraga masing-masing rutin berlatih agar dapat berprestasi di ajang yang lebih tinggi.

"Peringkat ke dua yang diraih di Porprov XIV merupakan prestasi terbaik yang dapat diraih dengan dukungan atlet asli binaan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bukittinggi. Ke depan dalam pembinaan perlu dilakukan evaluasi agar prestasi lebih baik," ujarnya.

Selain penyerahan bonus, Wali Kota juga melakukan pembubaran kontingen Bukittinggi yang dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pengurus KONI setempat beserta pengurus cabang olahraga beserta para atlet dan pelatih.

Sementara Sekretaris KONI Bukittinggi, Hidayat mengatakan daerah itu meraih total 213 medali yang terdiri dari 70 emas, 78 perak dan 65 perunggu.

"Penyerahan bonus ini adalah langkah awal untuk lebih berprestasi. Ke depan kami akan meningkatkan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) setempat dalam melakukan pencarian dan pembinaan atlet, karena para atlet berasal dari sekolah-sekolah di bawah Disdikpora," jelasnya.

Ia mengharapkan Disdikpora dapat membentuk suatu sekolah percontohan untuk cabang olahraga unggulan daerah itu agar dapat memudahkan pembinaan dan kaderisasi atlet.

"Kami mengharapkan peran dari kepala sekolah maupun pihak terkait lain untuk hal ini. Di samping untuk semua cabang olahraga agar melakukan pembinaan lebih baik agar prestasi lebih merata," katanya. (*)