400 Korban Gempa Dirujuk ke RSUD Sigli

id GEMPA PIDIE

400 Korban Gempa Dirujuk ke RSUD Sigli

Petugas gabungan mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6.5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya diguncang gempa 6.5 SR yang berpusat pada 5.19 LU-96.36 BT, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya atau 121 km tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km. Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 25 korban tewas dan ratusan luka-luka akibat gempa. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Sigli, Aceh, (Antara Sumbar) - Sebanyak 400 korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli.

"Lebih 400 korban gempa Pidie Jaya sudah ditangani oleh tim dokter RSUD Sigli," kata Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Drg Mohd Riza Faisal Mars di Sigli, Rabu.

RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie di Jalan Banda Aceh- Medan, Sumatera Utara juga membuka posko informasi para korban gempa, sedangkan korban yang masih terus berdatangan ke tempat itu.

Dampak dari membeludaknya rujukan korban gempa bumi yang berkekuatan 6,4 Skala Richter itu, semua ruang rawat inap di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli penuh, sedangkan para korban ditidurkan di atas bed untuk penanganan.

Adapun pasien yang dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro dominan mengalami patah tulang, lebam dan luka pada kulit karena terkena puing bangunan yang roboh.

"Ada tiga pasien yang luka parah langsung dirujuk ke Banda Aceh tadi dan yang luka rigan setelah ditangani oleh dokter ada yang dibolehkan pulang dan ada juga yang mendapat perawatan intensif," katanya.

Ia mengatakan tim dokter terus bersiaga melayani pasien yang masih berdatangan.

Jumlah obat-obatan di rumah sakit itu hingga saat ini masih tercukupi. (*)