IAIN Gelar Seminar Hasil Pengabdian Masyarakat

Padang, (Antara Sumbar) - Institut Agama Islam Negeri Imam Bonjol (IAIN-IB) Padang mengadakan seminar hasil pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen di selingkup kampus itu pada beberapa wilayah di Sumatera Barat.

Pengabdian ini merupakan salah satu bentuk aplikasi dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat dan juga menjadi salah satu bentuk sumbangsih masyarakat kampus kepada masyarakat umum.

"Pengabdian ini merupakan sebuah sumbangsih tersendiri dari IAIN terhadap masyarakat umum di segala aspek yang ada," kata Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Imam Bonjol di Padang, Rabu.

Ia menambahkan dari beberapa hasil pengabdian yang dilakukan oleh dosen pengabdi pada beberapa wilayah di Sumbar ternyata masyarakat begitu membutuhkan bimbingan dalam hal keagamaan dan adat.

Selanjutnya, ia menyatakan dari kasus lain ternyata ada beberapa daerah di Sumbar ternyata kenakalan remaja terjadi karena ketidaktahuan mereka tentang adat.

"Di Kenagarian Bungo Tanjuang Kabupaten Tanah Datar misalnya, banyak anak yang tidak mengerti adat. Mereka melanggar adat bukan karena nakal, akan tetapi karena mereka tidak mendapat pendidikan tentang adat," terangnya.

Seminar hasil pengabdian ini menghadirkan dua orang reviewer, yaitu Prof Herwandi dari Universitas Andalas dan Zasmeli Suhaimi dari Universitas Taman Siswa.

Selanjutnya Rusli berharap agar pengabdian yang telah dilakukan oleh para pengabdi ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat dan bisa membantu mengurangi persoalan yang ada.

"Dengan adanya pengabdian ini semoga semua permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat bisa berkurang," katanya.

Senada, Wakil Rektor I IAIN Imam Bonjol Ikhwan Matondang mengharapkan agar pengabdian yang telah dilakukan oleh para dosen pengabdi ini bisa bermanfaat bagi masyarakat.

"Salah satu tugas kita di Perguruan Tinggi adalah untuk memberikan manfaat ke pada masyarakat dan sesuai dengan bidang masing-masing," katanya. (*)