Masjid Raya Sumbar Bisa Digunakan Kembali Januari

id Masjid Raya Sumbar

Masjid Raya Sumbar Bisa Digunakan Kembali Januari

Masjid Raya Sumbar di Jl Khatib Sulaiman, Padang. (antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Masjid Raya Sumatera Barat bisa digunakan kembali pada awal Januari 2017 setelah ditutup untuk kegiatan ibadah sejak 19 September karena sedang dalam pengerjaan.

"Saat ini proses pengerjaan lantai dasar dan lantai satu masjid telah lebih dari 80 persen. Mudah-mudahan awal Januari sudah bisa digunakan kembali untuk ibadah," kata Kepala Biro Bina Sosial Sekretariat Daerah Provinsi Sumbar Syafril B di Padang, Rabu.

Ia menerangkan sebelum 19 September 2016 Masjid Raya Sumbar sudah dimanfaatkan jamaah untuk ibadah lima waktu dan kegiatan lain seperti pengajian.

Namun pada 19 September diputuskan masjid ditutup sementara karena lantai dasar dan satu sedang dikerjakan.

"Kita tidak ingin ada kecelakaan yang menimpa jamaah jika masjid tetap buka. Karena itu diputuskan tutup sementara," katanya.

Menurut dia, pengerjaan yang sedang berlangsung hingga akhir Desember itu menggunakan total dana sebesar Rp61,5 miliar.

Jumlah itu terdiri dari Rp38 miliar dari APBD Provinsi Sumbar, Rp11 miliar dari APBN dan Rp12,5 miliar dari bantuan keuangan Pemprov Papua dan Pemprov Jawa Barat.

"Sejak mulai pembangunan pada 2007 sampai dengan tahun 2016, pembangunan Masjid Raya Sumbar untuk tahap I hingga tahap VIII tersebut telah menggunakan anggaran sebesar Rp255 Miliar terbagi atas APBD Sumbar, bantuan APBN melalui Dinas Prasjartarkim dan bantuan keuangan dari Pemprov Papua dan Jawa Barat, sebutnya.

Ia menyebutkan pengerjaan pada 2016 merupakan pengerjaan tahap VII dan VIII. Pembangunan itu meliputi penyelesaian lantai satu, lantai satu migrab serta pasat kulit luar (empat sisi).

Kemudian dana dari APBN di Dinas Prasjaltarkim Sumbar senilai Rp11 miliar, digunakan untuk pembangunan pekarangan (landscape).

Sementara anggaran pembangunan masjid yang berasal dari Pemprov Papua sebesar Rp5 miliar dan Pemprov Jawa Barat sebesar Rp7,5 miliar. Bantuan tersebut digunakan untuk finishing lantai dasar masjid.

Direncanakan di lantai dasar itu juga akan dibangun ruangan untuk pertemuan, ruang penjagaan, pustaka, instansi listrik dan berbagai lainnya. (*)