Padang, (Antara) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, menantang mahasiswa Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat untuk berinovasi memberikan kontribusi bagi peningkatan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan.
"Saya tantang mahasiswa untuk memberikan kontribusi pemikirannya untuk peningkatan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan," kata Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan Sumarjono di Padang, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu ketika memberikan kuliah umum di Universitas Andalas Padang dengan tema "Peran BPJS Ketenagakerjaan Dalam Menjamin Hak-Hak Tenaga Kerja".
Inovasi yang diminta kata dia, semisal pembuatan suatu aplikasi yang dapat mempermudah pelayanan ataupun pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja informal.
"Dengan demikian kita bisa membantu memberikan informasi misalnya kepada para pedagang, agar mereka mendapatkan informasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan juga dengan mudah," katanya.
Inovasi lainnya bisa juga melakukan pembayaran iuran melalui pulsa, karena di era ini masyarakat identik dengan telepon genggam.
"Pembayaran iuran dipotong dari pulsa, untuk pekerja informal dipotong Rp16.800 per bulan melalui pulsa itu," ujar dia.
Ia berharap mahasiswa khususnya Fakultas Tekonlogi Informasi dapat memberikan kontribusi dan inovasi untuk kemajuan BPJS Ketenagakerjaan ke depan.
"Kita tunggu inovasi dari para mahasiswa Unand," ujar dia.
Sementara itu Dekan Fakultas Teknologi Informasi Unand Ahmad Syafruddin Indrapriyatna mengatakan dengan adanya sosialisasi dan ajakan berinovasi dari BPJS Ketenagakerjaan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan bagi mahasiswa.
"Diharapkan wawasan para mahasiswa terbuka untuk berinovasi," kata dia. (*)
BPJS Ketenagakerjaan Tantang Mahasiswa Unand Berinovasi
BPJS Ketenagakerjaan. (Antara)
