Bogor, (Antara Sumbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengucapkan selamat kepada timnas Indonesia melalui video call karena ia tidak bisa hadir langsung pada final pertama Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam.
Video call yang dilakukan oleh orang nomor satu di Kemenpora itu langsung kepada kapten timnas Boaz Solossa yang bermain apik, sehingga membawa timnas Garuda menang 2-1 atas Thailand.
"Saya memang tidak hadir di stadion, tapi saya memantau dari awal pertandingan. Setelah menang, saya menghubungi dan melakukan video call dengan kapten timnas Boaz Solossa. Mewakili pemerintah, saya ucapkan selamat sekaligus mengingatkan bahwa kerja belum selesai," kata Menpora dalam keterangan tertulisnya.
Meski menang dengan skor 2-1, timnas Indonesia belum bisa merengkuh predikat juara Piala AFF 2016 karena masih ada satu lagi pertandingan final melawan Thailand di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/12). Pertandingan diprediksi bakal berlangsung dengan ketat.
Selain memberikan apresiasi pada timnas, pria yang akrab dipanggil Cak Imam ini juga menyampaikan dukungan luar biasa kepada suporter dan masyarakat Indonesia yang telah menyangksikan pertandingan sehingga timnas meraih kemenangan.
"Sungguh luar biasa juga menyaksikan antusiasme dan semangat rakyat Indonesia yang mendukung tim nasional. Di mana-mana televisi menyaksikan pertandingan Indonesia. Semua berharap, semua berdebar-debar. Dan semua akhirnya larut dalam kebanggaan," kata pria kelahiran Bangkalan itu.
Meski tidak menyaksikan langsung karena kurang enak badan, namun pria yang juga seorang politisi ini tetap merasakan semangat yang diberikan pemain di lapangan dan suporter di stadion. Pihaknya menilai dukungan suporter juga menjadi motivasi tersendiri bagi timnas.
"Nyanyian, teriakan, gemuruh suporter Indonesia di Stadion Pekansari terdengar jelas. Bikin merinding rakyat yang menyaksikan dari televisi. Sudah pasti atmosfir stadion yang dahsyat itu membantu para pemain untuk bangkit dari ketertinggalan. Para suporter adalah pemain ke-12 yang besar sekali jasanya. Terimakasih kepada suporter!," kata Iman Nahrawi menegaskan. (*)
Berita Terkait
Imam Nahrawi divonis 7 tahun penjara, KPK ajukan banding
Kamis, 2 Juli 2020 14:32 Wib
KPK sebut selama persidangan Imam Nahrawi tidak kooperatif mengakui fakta
Rabu, 1 Juli 2020 13:06 Wib
Imam Nahrawi divonis 7 tahun penjara
Senin, 29 Juni 2020 19:21 Wib
Jaksa KPK sebut Imam Nahrawi acuhkan temuan BPK soal anggaran Kemenpora
Jumat, 12 Juni 2020 19:55 Wib
Imam Nahrawi dituntut 10 tahun penjara, dinilai terbukti menerima suap Rp11,5 miliar dan gratifikasi Rp8,648 miliar
Jumat, 12 Juni 2020 17:28 Wib
Hari ini, Imam Nahrawi jalani sidang tuntutan
Jumat, 12 Juni 2020 13:43 Wib
Kasus Imam Nahrawi, Taufik Hidayat akui jadi kurir penerima uang
Rabu, 6 Mei 2020 16:57 Wib
Terungkap, mantan Sesmenpora pernah dimintai Rp5 miliar, kalau tak dikasih diancam copot
Rabu, 11 Maret 2020 14:18 Wib