Pengusaha "Home Stay" Upayakan Wisatawan Terhindar Premanisme

id Pengusaha Home Stay

Painan, (Antara Sumbar) - Forum Komunikasi Pengelola "Home Stay" Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), berupaya agar wisatawan yang berkunjung ke daerah itu terhindar dari aksi premanisme.

"Kami bertekad menciptakan suasana nyaman dan aman bagi wisatawan, sehingga mereka memiliki niat untuk kembali berwisata disini," kata Koordinator Forum Komunikasi Pengelola "Home Stay" Painan, Dena Sri Handayani di Painan, Selasa.

Ia menyebutkan kiat yang dilaksanakan untuk mencapai hal itu adalah dengan memenuhi seluruh akomodasi wisatawan.

"Wisatawan cukup memilih paket yang kami sediakan, dengan begitu wisatawan tinggal menikmati keindahan alam Pesisir Selatan dengan pesona laut dan perbukitannya," ungkapnya.

Dena menjelaskan pada Forum Komunikasi Pengelola "Home Stay" Painan tergabung 22 pemilik "Home Stay" jadi wisatawan bisa memilih penginapan yang disukai.

Walau begitu forum tersebut sepakat menentukan satu harga paket wisata, contohnya jika wisatawan ingin berwisata ke Pulau Cingkuak mereka cukup membayar Rp175 ribu pada hari biasa kecuali tanggal merah Rp190 ribu.

Setelah membayar harga paket yang dimaksud maka semua urusan baik itu tiket masuk, sewa kapal dan lainnya akan ditanggung oleh pengelola.

"Dengan begitu kami yakin wisatawan akan lebih nyaman dan pastinya terhindar dari premanisme," tambahnya.

Di Kota Painan terdapat dua objek wisata andalan dan selalu ramai dikunjungi pada hari libur diantaranya Pantai Carocok Painan dan Puncak Langkisau.

Sementara untuk mengantisipasi membludaknya kunjungan wisatawan pada malam pergantian tahun di daerah itu Polres Pesisir Selatan mengerahkan 223 personel pada Operasi Lilin Singgalang 2016.

Kepala Polres Pesisir Selatan, AKBP Deni Yuhasdi, mengatakan selain terdiri dari anggota polisi tim tersebut juga diperkuat personel dari TNI sebanyak 10 orang, satuan polisi pamong praja 25 orang.

Selanjutnya, dinas perhubungan 20 orang, dinas kesehatan 10 orang, dinas pekerjaan umum lima orang, BPBD 10 orang dan pemadam kebakaran setempat lima orang. (*)