Realisasi Revitalisasi Tiga Pasar Tradisional Solok Selatan 100 Persen

id pasar rakyat

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyatakan proses revitalisasi tiga pasar tradisional sudah 100 persen dan awal 2017 siap ditempati pedagang.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Solok Selatan, Osmaini didampingi Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Arnonsyah di Padang Aro, Selasa, mengatakan tiga pasar tradisional yang dilakukan revitalisasi tahun ini yaitu pasar Muaralabuh, Padang Aro dan Sungai Kalu dengan biaya Rp2,142 miliar dan semuanya untuk penambahan kios.

"Kios yang dibangun tahun ini untuk memindahkan pedagang yang menggunakan tenda sehingga kedepannya pasar lebih nyaman lagi baik bagi pedagang maupun pengunjung," katanya.

Ia menjelaskan proses revitalisasi pasar Muaralabuh untuk penambahan kios sayur dua buah dengan dana Rp854 juta.

Selanjutnya, imbuhnya di Pasar Padang Aro dibangun kios kain satu unit dengan dana Rp855 juta.

Terakhir di Pasar Sungai Kalu juga satu kios kain dengan biaya Rp433 juta.

"Kita akan memindahkan pedagang dengan tenda secara bertahap sehingga pasar menjadi nyaman dan tertib," katanya.

Ia mengungkapkan Kementerian Perdagangan tahun 2017 menyalurkan dana tugas pembantu (TP) sebesar Rp6 miliar.

"Dana TP untuk pembangunan Pasar Muaralabuh semuanya karena dananya tidak bisa dibagi," katanya.

Ia menambahkan Solok Selatan memiliki 130 unit pasar rakyat yang tersebar di tujuh kecamatan.

"Sepanjang 2016 dari sektor pasar menghasilkan Rp160 kita Pendapatan Asli Daerah (PAD)," katanya. (*)