Solok Selatan Salurkan Gerobak-Tenda Bantuan Kementerian Perdagangan

id Solok Selatan

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyalurkan bantuan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia berupa 30 unit gerobak, dan 50 tenda untuk pedagang kaki lima (PKL) di daerah setempat.

"Bantuan gerobak dan tenda itu bertujuan membantu para PKL agar dapat meningkatkan ekonominya dan hidup lebih sejahtera," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Solok Selatan Osmaini, di Padang Aro, Rabu.

Ia menyebutkan untuk gerobak diberikan kepada pedagang di Kecamatan Sangir sebanyak 15 unit dan Kecamatan Sungai Pagu juga 15 unit.

Sedangkan tenda diberikan kepada pedagang yang berada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Muaralabuh sebanyak 23 buah.

Kepada pedagang di kawasan objek wisata Hot Waterboom Sapan Maluluang satu buah, kawasan Seribu Rumah Gadang empat buah, Tubing Pauah Duo empat buah.

Sisanya diberikan bagi pedagang di Pasar Ujung Jalan lima buah, Pasir Talang satu buah, Simpang Padang Aro empat buah, Bidar Alam enam buah serta Pasar Abai satu buah.

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan pedagang lebih tertib dan bisa memanfaatkannya dengan baik sehingga bisa meningkatkan perekonomian mereka," katanya.

Terkait harga kebutuhan pokok di penghujung tahun 2016 masih stabil walaupun ada beberapa yang mengalami kenaikan harga seperti telur ayam yang biasanya Rp36 ribu per papan (30 butir) sekarang naik jadi Rp42 ribu.

Sedangkan kebutuhan lain yang juga masih mahal katanya, yaitu beras masih di kisaran Rp19 ribu per gantang (1,6 kilogram).

Sedangkan harga cabai merah berdasarkan pantauan terakhir di pasar Muaralabuh sudah turun menjadi Rp55 ribu perkilogram.

"Setelah harga cabai merah bertahan pada Rp80 ribu perkilogramnya selama dua bulan sekarang mulai turun dan ini dikarena pasokan dari petani mulai lancar," katanya.

Sementara itu seorang ibu rumah tangga Weni (28) mengatakan, dengan turunnya harga cabai lebih meringankan karena cabai bahan yang tidak bisa ditinggalkan saat belanja.

"Cabai merupakan kebutuhan yang tidak bisa dilewatkan saat belanja di pasar sedangkan yang lainnya seperti telur atau daging masih bisa disiasati dengan yang lainnya," katanya. (*)